November 2010

quotes of the day #2

Doa bukan lah "ban cadangan" yang kamu gunakan ketika ada masalah, tetapi adalah "roda penggerak" yang mengarahkan kamu melewati jalan yang benar.

Persahabatan itu seperti Buku. Butuh beberapa detik saja untuk membakar nya, tetapi bertahun-tahun untuk menulis nya. - Friendship is like a book. It takes few seconds to burn it, but takes years to write.

Ketika TUHAN menyelesaikan persoalan mu, kamu mempunyai keyakinan pada kemampuan Nya. Tetapi ketika TUHAN tidak menyelesaikan persoalan mu, Dia mempunyai keyakinan kepada kemampuan mu

Hidup adalah proses, dan proses adalah perubahan, perubahan itulah yg menandakan kita hidup...bila kita yg hidup, takut akan perubahan, sesungguhnya kita sudah mati...atau kita tetap hidup, tetapi dalam kemiskinan jiwa dan hati - dikDOANK

talk less do more. tunjukin cinta lo dengan kelakuan lo, bukan dari omongan aja

When ten thousand suns have risen and ten thousand moons have set, i could only love you more than i do right at this moment.


"I have found the paradox, that if you love until it hurts, 
there can be no more hurt, only more love."
~Mother Teresa~


"Don't be sad. As long as you have the candle named "HOPE" lights in your heart, you can change the world..."

A true Love will never have a happy ending that because a true love will never have an Ending.

kamu gak cantik . karena aku mencintaimu maka kau terlihat cantik
(yang ini bikin melted ahhaha -_-)

All of the wasted time,the hours that we"re left behind,the answers that we never find, They don't mean a thing...

my tears drop not because I lost you. but since I know you never loved me

if you have the reason why you love someone, it is not love... - quotes by my mom :ngakak :ngakak


"there so many stars but the bright are few
there so many friends but the great are few
to forget me, it's up to you
to forget you, i'll never do" {anonymous}


Nobody can go back and start a new beginning, but anyone can start today and make a new ending..

"Keep your friends close, but your enemies closer."




sumber: kamar2 di kaskus gan :malu: sama beberapa bikin sendiri hehe.
monggo disimak, ctrl+D nya juga boleh


wassalam :ngacir2

Kamen Rider Kabuto's quote :D

* Walking to the path of heaven , i am the man who will rule everything
* Force the world to revolve around you. It's more fun to think that way.
* People become stronger through adventures.
* When people love others, they grow weaker, though it's nothing to be ashamed of. True weakness lies elsewhere.
* When not close by, one is even closer.
* Chase two birds, and you catch two birds.
* People who steal things, lose something even more important.
* It is enjoyable to eat something delicious, but the greatest joy comes from the time spent waiting for it.
* Delicious cooking is alive,you must be nonchalant about it.
* No matter what condiment, no matter what ingredient, there is something greater and that's love of the person creating the food.
* There are no bad restaurants or bad experiments in this world.
* Fancy food does not taste good. No matter what truth you try to hide, you cannot hide it.
* If you wish it to be so, luck will always be on your side.
* Flowers can make any girl glow.
* All girls are equally beautiful.
* A knife can only bring happiness when used in cooking.
* Fancy flavors cannot hide poor cooking.
* It is fun to add a secret flavor so that no one knows. But... it's more fun to find it.
* Even the devil's whispers can sometimes sound like an angel's voice.
* One that drowns in oneself will eventually fall to darkness.
* Even in a world full only with enemies, there will always be someone you must protect.
* If you receive a little kindness, give them a large serving.
* Imitating others is not bad, for it's how we recognize ourselves.
* Once you know the real thing... you won't be fooled by an imitation.
* Children are treasures. The greatest sin in this world is to damage those treasures.
* Angels descend during meals, for it is a sacred time.
* There are two things a man must never do. One is to not make girls cry...The other is to not handle food so crudely!
* The sun is wonderful, it can make even the dirt shine.
* Life is a long path to a goal. Drop your heavy luggage and enjoy walking with your hands empty.
* Men must be cool. Boiling water is but vapor.
* The wishes of the children are the future's reality...Adults that laugh at such dreams are no longer human.
* A bond is a deep connection that can never be broken. Even if apart, heart and heart are still connected.
* My evolution is faster than the speed of the light. There is nothing in the whole universe that can keep up with my evolution.
* The justice is myself.

quotes of the day

jangan kau teriakan "TUHAN, MASALAHKU SANGAT BESAR !"
tapi teriakanlah "MASALAH, TUHANKU SANGAT BESAR !"


Your soulmate will bring out the best in you, they will not be perfect but will be perfect for you. (anonymous)


 semua mendengar apa yang engkau katakan. sahabat mendengar apa yang engkau bisikkan. Namun sahabat sejati mendengar apa yang tidak engkau katakan atau kau bisikkan.


 bagaimana melarang hujan jatuh ketika ada awan? bagaimana malarang daun jatuh ketika ada angin? bagaimana malarangku jatuh cinta ketika ada engkau? dan bagaimana melarangku untuk lari darimu ketika rasa ini tak ingin lagi bersamamamu? -Gaby Kalalo-


 “Photography to me is catching a moment which is passing, and which is true. - Jacques-Henri Lartigue


 "Love one another, but make not a bond of love: Let it rather be a moving sea between the shores of your souls." - Kahlil Gibran


 "If the other person injures you, you may forget the injury; but if you injure him you will always remember." - Kahlil Gibran


 "my best friend is only my playlist and my lung"


 "cinta itu punya 3 fase, fase saat disekolahin, terus masuk kuliah, yang terakhir nyari kerja, beruntung banget orang yang bisa menyukseskan cintanya dari awal"


 "gw cuma mau ngedapetin gelar setinggi apapun dari universitas negeri di indonesia, dan keluar negeri hanya untuk berlibur"


 "jalanin aja kehidupan lo sebagai seorang pacar yg baik, dan kalo nanti lo masih dikhianatin, seenggaknya lo udah ngelakuin hal yg terbaik sebagai seorang pacar"


 "Generasi kita ga mempan dikasih tulisan. kita tuh generasi who's got philosopy in a movie" - cin(t)a


 "hal terindah dalam hidup adalah, ketika orang tua dengan batik lusuh itu memeluk anaknya yang telah wisuda dari universitas negeri berstatus dengan pujian" 


 "I enjoy the work, I enjoy every minute of my professional life." - Jose Mourinho 


 "You have to win and especially, as I have, you have to win a trophy for the first time."


 "There is no pressure at the top. The pressure’s being second or third" - Jpse Mourinho


 "Life is one big road with lots of signs. So when you riding through the ruts, don't complicate your mind. Flee from hate, mischief and jealousy. Don't bury your thoughts, put your vision to reality . Wake Up and Live!"


 "jangan bersedih,, segala yang hilang darimu, datang dalam bentuk lain
 

petikan film indonesia. Nice quote!

petikan film indonesia kata-katanya suka bikin galau hahahaha. ini gue sortir dari sekian banyak kata katanya. menurut gue sih ini yang keren-keren, hehehe. let we see


"saya heran dengan penulis cerita cinta,maksud saya apa kita harus merasakannya dulu baru bisa menuliskannya?" -RUANG-


"Kita tidak bisa menilai diri sendiri,pengukur diri kita adalah orang yang selalu ada di sekeliling kita" -Badai Pasti Berlalu-


"Jangan pernah janji sama apa yg belum tentu lu bisa tepatin. karena lu ga kan tau apa yg terjadi besok" -Pesan dari Surga-


"man, kita emang jomblo, tapi kita jomblo terhormat man! emang blm ada aje cewe cakep yang beruntung bisa dapetin kita" -Catatan Akhir Sekolah-


"Yang paling tau yang terbaik adalah yaaa.... yang menjalani sendiri" -cin(t)a- 


"Cewek itu kalo bilang gak mau..berarti mau..." -Claudia Jasmine- 


"Hidup itu serasa milik sendiri kalo lo punya musik" -Quicky Express- 


"Aku ga cemburu.Aku cuma ga suka ada orang lain yang bikin kamu ketawa selain aku."-Radit & Jani- 


"Kamu bisa aja pergi dari masalah, tapi masalah tdk akan bs hilang dari hidup kamu" -Aku atau Dia- 


"kalo ga bisa lari, jalan juga gapapa, yang penting ga diem di tempat"-CINLOK- 


"Biar kecut asal bukan pengecut" - Petualangan Sherina-


"cowok tuh dimana-mana emang sama aja, sukanya ngegampangin masalah" -Hari Untuk Amanda-


"Memilih cinta itu gak seperti memilih baju" -Badai Pasti Berlalu- 

"Aku hanyalah kunang-kunang, dan kau hanyalah senja..dlm gelap kita berbagi..dalam gelap kita abadi"-LOVE-



"Lelaki itu dilahirkan 'seharusnya' tdk untuk menyakiti perasaan perempuan" -Serigala Terakhir-


"Apa gunanya punya pikiran sendiri, kalo lo selalu percaya ama pikiran orang" -3 hari untuk selamanya-


"Ga semua yang baik itu bener, tapi yang bener pasti baik" -CLAUDIA JASMINE-


"Gw tau semuanya ttg lo, gw ikutin perkembangan lo, lo tau knp? krn gw terobsesi sama lo!! tp itu dulu -Cintapuccino-


"orang yg mencetuskan istilah cinta itu nggak harus memiliki,memang orang goblok" -pesan dari surga-


"BAHAGIA adalah saat kita nyaman dengan apa yg kita punya" -RASA-



"mendingan gak pacaran kayak gua dari pada pacaran tapi selingkuh kayak lo" -Jomblo-


"Dasar monyet bau, muka gepeng, kadal buntung, kecoa tengik, babi ngepet, dinosaurus, brontosaurus, kirik..!!!" - Kasino Warkop di Dongkrak antik


"klo punya cinta jgn dbawa terbang terlalu tinggi,sekalinya jatoh bakal sakit bgt! | tp kalo ga terbang tinggi ntar ga bisa liat pemandangan indah" -andai dia tau-


"Satu hal yang bikin cinta lo ke dia ga sempurna, dia ga tau kalo lo cinta dia" -Jomblo


"cinta itu, rela melihat orang yang kita cintai bahagia bareng orang lain." -heart-


"Gimana bisa jarak yg dulu bisa kita lalui dgn angkuh , sekarang bisa jd penyebab hancurnya hubungan ini" - Kambing Jantan -


"Jangan cuma hidup dibumi, tp kita juga harus menghidupi bumi " -Sang Pencerah


"Yang namanya jagoan harus membela yang benar..Yang namanya jagoan harus rela berkorban" -Petualangan Sherina-


Hukum Newton I "suatu benda tidak akan berubah sampai ada benda lain yang memaksanya utk berubah" -cin(t)a-


"tanpa mimpi, orang seperti kita akan mati" -Sang Pemimpi-


"Apa yg lebih sakit dr org yg menghianati kt adlh wktu org yg kt sayangi itu menderita tp kt tdk punya apa2 tuk nolong -SenggolBacok-


'semua terasa mesra tapi kosong.' -GIE-

missing my childhood

okay. tiba tiba gue sedih.

engga sengaja banget nge search lagunya mr.B di youtube, Kita Selamanya.
dan tiba2 gue nangis *lebay*

kangen banget sama temen-temen gue yang sekarang udah jarang bangeeeeet ketemu; bahkan ga pernah ketemu lagi abis lulus lulusan SD, sama SMP.
kangen banget rasanya; reunian pun sering diadain cuma engga bisa ngungkapin semuanya.

jujur, gue kangen banget sama semuanya; semua yang pernah jadi temen gue, semua yang pernah ngegila bareng gue, semua yang ngerelain waktunya buat gue, nangis bareng-bareng, tawa bareng bareng.........kangen.

betapa kangennya gue, perpisahan SD yang ke Bandung, nginep di hotel melati tidar, hotel kecil yang disewa sekolah buat perpisahan SD. sekamar rame-rame, teriak-teriak karena pada parno ada hantu~ (namanya juga anak SD), main kekamar cowok terus mesem mesem sendiri (?) dan banyak lagi.

Oke, gue mau cerita sedikit tentang masa SD.



Gatau kenapa Cuma jaman SD yang bener-bener berkesan di gue; yang bener-bener gue kangenin, termasuk anak-anaknya.

Gue pernah dikunciin di kamar mandi bis (kalo gasalah pas perpisahan apa bukan ya? Gue lupa) dan itu dikunciin sama Fahmi Buluk. Anjir, hampir nangis gue ahhaha. Trus dulu, anak kelas A sama B selalu berantem sampe getok-getokan sapu, Cuma gara-gara pengki nya anak B ada di A atau sebaliknya. Gue dulu termasuk provokator yang nyerbu kelas A karena menurut kelas B, kelas A adalah kelas anak-anak yang suka maling sapu hahaha lempar-lemparan koran kotor bekas bersiin kaca, atau dorong-dorongan sampah pas kerja bakti. Tapi sekarang? Anak A sama B malah akur, gue udah ga berantem lagi sama Eva, bahkan denger-denger ada anak A yang pacarnya anak B...#abaikan.
Kerja bakti kelas 5, gue Yana Erika Rifa kabur ke Pizza Hut Rawamangun buat jajan (sepik sama guru mau nyari pengki ke rumah Rifa) hahaha konyol banget. Terus pas mau ujian praktek, kita belajar cangkok tanaman di rumahnya si Railla Laras. Tapi sayangnya, engga numbuh numbuh cangkokannya -_-. Apalagi ya? Oh, pipis berjamaah buat cewek-cewek B di belakang sekolah (pas belakang sekolah masih jadi kebon) abis olahraga dan senam. Wuih itu sensasinya ga ketulungan, antara dare to try pipis di got terbuka sama takut Pak Timo tiba-tiba masuk trus mergokin lagi pada pipis ahhaha. Mecahin kaca kelas bolak balik (spesialis Agung-Yadi), main kartu bantingan sama Govinda, main bekel (yang jago malah si Faris Petot), ohya sama pas ngejer Heldy ke Taman Kamboja gara-gara Heldy ngambek dikatain BaCin (Babi Cina) hahaha. Bikin surprise party buat Bu Salmah, dan banyak lagi.
Esumpah gue jadi makin kangen sama anak-anak SD! Ayo dong kalo reunian yang ngumpuuuul semua, kita planning gitu kemana kek yang bener-bener bisa ngabisin waktu bareng-bareng, aaaaaaaaaaaa many words i can’t say for them, who wanna makes my childhood more colorful.



I miss them, damn so much.

 ini lagu yang tiba-tiba bikin kangen masa-masa itu :')


Bondan Prakoso And Fade To Black - Kita Selamanya
eiyo... it's not the end, it's just beginning

titz:
ok... detak detik tirai mulai menutup panggung
tanda skenario... eyo... baru mulai diusung
lembaran kertas barupun terbuka
tinggalkan yang lama, biarkan sang pena berlaga
kita pernah sebut itu kenangan tempo dulu
pernah juga hilang atau takkan pernah berlalu
masa jaya putih biru atau abu-abu (hey)
memori crita cinta aku, dia dan kamu

santoz:
saat dia (dia) dia masuki alam pikiran
ilmu bumi dan sekitarnya jadi kudapan
cinta masa sekolah yang pernah terjadi
dat was the moment a part of sweet memory
kita membumi, melangkah berdua
kita ciptakan hangat sebuah cerita
mulai dewasa, cemburu dan bungah
finally now, its our time to make a history

reff:
bergegaslah, kawan... tuk sambut masa depan
tetap berpegang tangan, saling berpelukan
berikan senyuman tuk sebuah perpisahan!
kenanglah sahabat... kita untuk slamanya!

satu alasan kenapa kau kurekam dalam memori
satu cerita teringat didalam hati
karena kau berharga dalam hidupku, teman
untuk satu pijakan menuju masa depan

lezz:
saat duka bersama, tawa bersama
berpacu dalam prestasi... (huh) hal yang biasa
satu persatu memori terekam
didalam api semangat yang tak mudah padam
kuyakin kau pasti sama dengan diriku
pernah berharap agar waktu ini tak berlalu
kawan... kau tahu, kawan... kau tahu kan?
beri pupuk terbaik untuk bunga yang kau simpan

back to reff:

bridge:
bergegaslah, kawan... tuk sambut masa depan
tetap berpegang tangan dan saling berpelukan
berikan senyuman tuk sebuah perpisahan!
kenanglah sahabat...

back to reff:

sssst, aku punya rahasia

hey, kemari!

aku ingin ceritakan sesuatu pada kalian
ya, aku punya rahasia!
hahahaha, kenapa kalian malah ketawa? memang salah aku punya rahasia?

iya betul, ini rahasiaku tentang dia.
loh, bukan hanya untuk satu orang loh, ini ke banyak orang!
aku sedang bingung mengapa mereka menjauhiku,
padahal aku hanya ingin bersahabat dengan mereka

sebentar saja ia dekati aku, tak lama mereka menjauh dariku
pada awalnya aku maklum, mungkin mereka memang sedang sibuk
hey, tapi walaupun sedang sibuk, apakah membalas pesan singkatku saja tak sempat?
alasannya selalu tidak punya pulsa; padahal bisa online setiap hari
setidaknya, balas 'kek pesanku! aku kan juga ingin  banyak bercerita dengan kalian!

kemana sih mereka yang dulu, ya?
apakah mereka hanya manfaatkan aku saja, atau masa berlakuku sebagai kawannya telah habis?
hahaha, masa' iya persahabatan ada expired nya?

atau memang dari awal...................dia tak anggapku sahabatnya?

hey hey kawan baruku, kalian ingin kemana? mengapa kalian pergi?
apakah kalian tak ingin bersahabat denganku??

takut

tidak ada orang di dunia ini yang ingin gagal; semuanya ingin menang.
termasuk dalam ambisiku kali ini.

aku tak ingin gagal; aku tidak ingin kesalahan yang sama terulang untuk kedua kalinya, maka dari itu aku mengambil langkah dari jauh. jauh, jauh sekali sampai-sampai teman temanku berkata "hei, bodoh! kamu terlalu cepat!"

entah aku yang terlalu bodoh; terlalu cepat; atau terlalu sistematis dalam mempertimbangkan ini semua.

sudah berapa kali lebaran tanpa papa?

kalau ada yang tanya, dek, udah berapa kali lebaran ga ada papa?
jawaban gue adalah: lupa. adek lupa, karena enurut adek setiap lebaran selalu sama papa :)

drama: Kera yang Tamak

Alkisah pada suatu hari, disebuah hutan rimba yang tenang, tiba tiba dibuat gaduh oleh suara senapan yang sangat kencang. Sang Raja Hutan yaitu Singa Humu dikejar kejar oleh pemburu. Sontak penghuni hutan kaget namun tak ada satupun yang berani keluar rumah untuk melihat keadaan diluar. Humu pun memutuskan untuk menerkam pemburu, namun ternyata Singa terlambat, ia ditembak lebih dahulu oleh pemburu dan..... Bruk! Humu pun akhirnya mati.
                 Masyarakat Hutan Rimba tidak memiliki raja untuk sementara waktu. Mereka begitu sedih atas kematian Humu. Namun mereka tak seterusnya hidup tanpa pemimpin. Mereka pun sepakat memutuskan untuk memilih raja hutan yang baru. Dalam rapat forum Rimba...........

Macan Tutul       : “Wahai kawanku sejagad rimba, bagaimana jika kita lakukan pemilihan raja hutan yang baru? Sudah cukup lama kita hidup tanpa pemimpin”
Badak                    : “Hoo ya ya, keputusan yang baik”
Ular                        : (sambil menggeliat)”ssssttttt...sssstttt.... mengapa tidak anak Raja Humu saja yang kita angkat menjadi raja?”
Badak                    : “Jangan! Anak Raja Humu masih sangat kecil. Kasihan, pasti sulit mengatur seisi hutan ini, mengapa tidak kau saja wahai Macan Tutul? Kau kan lincah”
Macan Tutul       : “Haduh.... jangan aku. Aku saja melihat manusia sudah sangat takut. Aku takut aku dan keluargaku diburu oleh manusia. Mengapa tidak kau saja, Badak? Kau kan besar, manusia pasti takut melihatmu”
Buaya                    : “Jangan deh, aku saja kemarin lihat badak berlari menabrak pohon terus. Pengelihatan badak kurang baik. Terlalu berat di perut dan di tanduk”
                                (seisi rapat Rimba tertawa, namun badak seperti ingin mengamuk)
Badak                    : “Hei kau Buaya, jangan seenakmu sendiri ya menghina aku. Kemarin saja kau sudah makan temanku. Untung kemarin ketika ada pemburu, aku menyeruduk manusia itu hingga pingsan, kalau tidak pasti kau sudah dijadikan tas dan sepatu oleh manusia jahat itu!” (berjalan ingin menyeruduk Buaya)
Buaya                    : (ekspresi takut)“ Eh eh maaf Badak, bukan maksudnku untuk menghinamu, aku Cuma mengutarakan pendapatku. Terimalah, kau memang bukan pelari yang handal. Lebih baik kau membantu petani diseberang sungai membajak sawah daripada menjadi raja hutan, itu maksudku”
Ayam Hutan       : (sambil mengunyah makanan)”Emm...emm... aku setuju. Mengapa tidak Ular saja yang menjadi raja? Gerakannya gesit, manusia pasti takut oleh Ular”
Tupai                     : “Haduh kau ini Ayam.. Ular memang gesit tapi siang hari kan Ular lebih senang tidur, nanti kalau ada bahaya bagaimana?”

                                Mereka sibuk memperebutkan siapa yang pantas jadi raja. Tiba-tiba suara datang
dari atas pohon pisang...

Kera                       : “Halo kawan kawanku, mengapa tidak manusia saja yang menjadi raja, manusia kan sangat kuat, buktinya dapat membunuh Singa Humu” (sambil makan pisang)
Ayam Hutan       : “Aduh Kera.. tidak mungkin, manusia saja selalu jahat kepada kita, selain kita dibunuh, pohon-pohon kawan kita juga suka ditebang”
Tupai                     : “Ya, aku dengar dari sekumpulan Gagak, kemarin hutan di ujung sana mulai tandus dan terbakar. Jahat ya manusia!”
Kera                       : ”Kalian tidak mengerti sih..” (melenggak-lenggok di tengah rapat) “manusia itu adalah mahluk yang paling cerdas! Lihat aku, aku mirip kan dengan manusia?”
Macan Tutul       : “Iya sih aku setuju manusia itu cerdas.. Tapi apa kamu sungguh cerdas? Lagipula aku khawatir jika kamu akan sejahat manusia”
Kera                       : “Masa’ kalian tidak bisa melihat kecerdasanku? Nih coba perhatikan, aku pintar memanjat pohon, aku pintar mengambil pisang diatas pohon, dan wajahku bisa membuat kalian terhibur kan? Aku ini, punya wajah paling tampan se hutan rimba ini!”
Buaya                    : (berbisik pada macan tutul)“Apanya yang tampan? Ih aneh-aneh saja”
Badak                    : “Yah kalau urusan mengambil makanan di atas pohon saja, Jerapah juga bisa!”
Kera                       : “Tapi aku beda! aku ini sudah cerdas, gesit, dan cekatan!”
Ayam Hutan       : ”Oke oke, cukup sudah promosimu, wahai Kera. Sepertinya aku setuju jika kau menjadi Raja di hutan ini. Tapi awas saja kalau ternyata yang kamu katakan tidak seperti yang kamu lakukan”
Ular                        : “Awas saja kalau kau malah melanggar tugasmu!”
Tupai                     : “Betul. Awas saja jika kau sejahat manusia!”
Macan Tutul       : “Bagaimana yang lain, setuju tidak?”
Buaya                    : “Aku setuju”
Badak                    : ”Aku juga”
Macan Tutul       : “Baiklah, kali ini kita resmikan Kera sebagai Raja Hutan!”


Masa kepemimpinan Kera pun dimulai. Kera menjadi sorotan pembicaraan oleh penghuni Hutan Rimba. Pada awal masa pemerintahan Kera, Kera bersikap adil dan bijak, seperti ketika Buaya dan Badak kembali bertengkar di danau, Kera datang dan memberi nasihat serta mendamaikan kedua belah pihak.
Makin lama, Kera semakin besar kepala karena julukan barunya sebagai Raja Hutan. Ia mulai bersikap tamak, serta hanya memperdulikan kaumnya. Ia tidak mau mendengar aspirasi penghuni Hutan Rimba yang lain, seperti mau menang sendiri. Raja juga bersikap malas-malasan, bahkan tidak peduli ketika penduduk Hutan Rimba mati, yaitu Gajah, akibat diburu oleh manusia.

Ular                        : “Hei, kudengar kabar bahwa Gajah Muko mati akibat ditembak manusia ya?”
Tupai                     : (kaget) “Hah?! Kau dengar kabar itu darimana? Astaga, jahatnya manusia”
Buaya                    : “Aku juga baru dengar, Paman Macan yang tadi meberitahuku. Kau baru tahu?”
Ayam Hutan       : “Ya, aku melihatnya saat fajar ingin tiba. Ketika aku mau berkokok, aku mendengar suara senapan yang sangat kencang dan ada suara debuman. Ternyata itu suara Muko yang jatuh ke tanah”
Macan Tutul       : “Kita turut bersedih mendengar kabar ini. Semoga manusia-manusia jahat itu mendapat hukuman, ya”
Semua                  : “Amiiiin..”
Badak                    : “Apakah Tuan Kera sudah mengetahui kabar buruk ini?”
Tupai                     : “Halah! Aku malas dengannya! Lihat saja, dia sedang mengadakan pesta makan-makan dengan teman-teman Kera nya. Dia samasekali tidak peduli dengan kondisi hutan kita!”
Ayam Hutan       : “Jangan berburuk sangka dulu, wahai Tupai. Mungkin saja ia sedang ada syukuran karena diangkat menjadi raja”
Tupai                     : “Aduh Ayam.. tapi kan tidak mesti sesering ini? Ia hampir seminggu sekali mengadakan pesta besar dan mengabaikan tugas keliling hutan, tugas jaga malam, bahkan aku Cuma melihat Kakek Kelelawar yang patroli! Kan kasihan, Kakek sudah tua, sakit-sakitan pula”
Ular                        : “Astaga, aku tidak tahu jika separah itu”
Buaya                    : “Hm, coba kita memberi pelajaran kepada Tuan Kera. Rasanya ingin kumakan saja dia.....”
Macan Tutul       : “Eh jangan, Buaya! Kita harus berfikir bagaimana caranya membuat ia jera!”
Ayam Hutan       : “Aku tidak habis fikir Tuan Kera sejahat itu. Bagaimana bisa ia menyebut dirinya sang Raja Hutan kalau sikapnya saja hanya baik di awal”
Ular                        : “Benar itu. Bagaimana bisa ia menyebut dirinya sama pintarnya dengan manusia? Cih, hanya badannya saja yang sama, otaknya tidak”
Macan Tutul       : “Lebih baik kita beri Tuan Kera pelajaran!”
Semua                  : “Apa itu, Paman?”
Macan Tutul       : “Ayo sini mendekat..”

Mereka berembuk untuk memberi pelajaran kepada Tuan Kera. Mereka pun mendapat ide. Keesokan harinya, Macan Tutul pun datang menghampiri rumah Tuan Kera yang sedang asyik makan pisang.........

Macan Tutul       : “Permisi, Tuan Kera” (mengetuk pintu rumah Kera)
Kera                       : “Eh Tupai, mau cari apa?” (sambil mengunyah pisang)
Macan Tutul       : “Begini Tuan, saya melihat ada pohon pisang yang baru ranum, Tuan pasti amat menyukainya. Daerahnya dekat aliran sungai, dekat sumber air dan makanan Tuan juga berlimpah”
Kera                       : “Sungguh?! Dimana letaknya?? Aku sangat bosan disini, aku butuh udara segar dan makanan yang banyak untuk pestaku minggu depan”
Macan Tutul       : “baiklah Tuan, silahkan ikuti saya”

Hari sudah mulai gelap. Macan Tutul membimbing Tuan Kera menuju tempat yang ia maksud. Ketika sampai di pinggir sungai, Tuan Kera terkesima dengan pisang yang melimpah ruah. Tempat yang menenangkan dan aliran sungai yang segar membuat siapapun pasti ingin berlama-lama disana.

Kera                       : “Hei Macan, sungguh indah tempat ini! Begitupun makanannya! Apakah kau bisa membantuku membawakan pisang ini ke rumahku? Aku sangat butuh ini. Ayolah!”
Macan Tutul       : “Jika sudah senja nanti, kau makanlah dengan cepat kumpulan makanan lezat itu, karena kelak kau akan sekuat Singa Humu. Maaf sekali, Tuan Kera. Aku harus meninggalkanmu. Aku harus membantu Kakek Kelelawar untuk patroli hutan. Selamat Tinggal, Tuan Kera” (Beranjak pergi dan berlari)
Kera                       : “Hei Macan, bantulah aku sejenak! Hei hei! Aku sangat takut disini! Tolong aku!”


Sia-sia usaha Kera memanggil Macan Tutul. Semakin lama, hari semakin gelap. Terdengar suara tembakan dari jauh, suara manusia mulai berburu hewan-hewan di Hutan Rimba tersebut. Tuan Kera mulai takut, lalu ia teringat pesan Macan Tutul untuk memakan buah-buahan itu pada waktu senja. Ketika ia sedang asyik melahap buah, ia pun terperosok kedalam tanah. Ternyata makanan-makanan itu adalah jebakan yang dibuat oleh para manusia. Mendengar jeritan Kera dari dalam lubang, sekumpulan penghuni Hutan Rimba pun menghampirinya......

Semua                  : “Hahahaha, rasakanlah Tuan Kera!”
Ayam Hutan       : “Betul-betul Raja yang bodoh! Sia sia aku memilihmu kemarin, kau mengecewakan!”
Ular                        : “Ya, mana ada seorang pemimpin yang mudah dibodohi oleh perangkap?”
Tupai                     : “Mana ada seorang pemimpin yang tamak dan serakah, sombong pula!”
Badak                    : “Mana ada juga raja yang tidak menghargai rakyatnya!”
Macan Tutul       : “Sudahlah, biarkan Raja kita ini menjadi santapan malam Buaya. Lihat di ujung sana! Buaya sudah membuka mulutnya tanda bahwa ia lapar. Tak hanya raja kan yang bisa makan enak? Hahahaha”
Semua                  : “Hahahahaha”
Buaya                    : “Ih, aku juga tidak doyan dengan daging Tuan Kera, penuh kemunafikan dan kebohongan!”
Kera                       : “Oh rakyatku, maafkanlah aku, aku sangat menyesal..” (wajah sedih)
Tupai                     : “Tidak akan, sampai kau merasakan ganjarannya berbuat jahat!”
Macan Tutul       : “Ya ya ya dan raja seperti Kera mana bisa melindungi rakyatnya! Badannya saja yang mirip dengan manusia, kecerdasannya tidak! Yasudah, ayo kita kembali kerumah masing-masing. Saatnya membiarkan Tuan Raja tertidur kekenyangan disini. Permisi, Tuan..” (tertawa)
Semua                  : “Hahahah, permisi Tuan..” (tertawa dan beranjak pergi)
Kera                       : “Oh rakyatku, maafkanlah aku..”

Tuan Kera pun tersadar akan kesalahannya. Ia terpuruk sedih didalam lubang. Ia ingin memperbaiki semua kesalahannya, namun sepertinya semuanya sudah terlambat. Ia tertangkap oleh pemburu dan pemburu tersebut membawa Tuan Kera pergi ke kota untuk dijual.



iseng iseng bikin~ ulala ahhaha

demokrasi yang pernah terjadi di Indonesia

BUDAYA DEMOKRASI

            Demokrasi berasal dari kata DEMOS yang artinya RAKYAT dan KRATOS artinya PEMERINTAHAN. Jadi, demokrasi artinya adalah sistem kekuasaan yang ada di tangan rakyat.

Menurut Abraham Lincoln, seorang mantan presiden Amerika Serikat, Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.







            Posisi rakyat yang setara di muka umum membuat sistem ini termasuk sistem yang sangat adil, karena tidak berfokus pada pemimpin saja, jadi rakyat juga memiliki andil mengutarakan suaranya untuk kemajuan bangsa.
            Sedangkan budaya demokrasi sendiri berasal dari kata BUDI atau akal dan DAYA atau kemampuan yang berarti kemampuan akal manusia. Jadi budaya demokrasi adalah kemampuan manusia yang berupa sikap dan kegiatan  mengharagai persamaan, kebebasan dan peraturan.





Adapula syarat-syarat pemerintahan demokrasi menurut para ahli. Syarat-syarat pemerintahan demokrasi menurut Raymond Gettel sebagai berikut :

a. Bentuk pemerintahan itu harus didukung oleh persetujuan umum (general concert).
b. Hukum yang berlaku dibuat oleh wakil-wakil rakyat yang dipilih melalui
    referendum yang luas atau melalui pemilu.
c. Kepala Negara dipilih secara langsung atau secara tidak langsung melalui
    pemilu dan bertanggung jawab pada dewan legislative
d. Hak pilih aktif diberikan kepada sejumlah besar rakyat atas dasar
    kesederajatan.
e. Jabatan-jabatan pemerintahan harus dapat dipangku oleh segenap lapisan
         masyarakat.

Sedangkan A.Appadural merumuskan syarat-syarat bentuk pemerintahan yang demokratis itu sebagai berikut :

a. Ada kebebasan politik (political liberty) sebagai syarat minimum.
b. Ada kebebasan menyatakan pendapat dan pengakuan kehendak rakyat
    sebagai hukum tertinggi
c. Terdapat partisipasi politik, persamaan politik, dan kemungkinan akan pilihan
   pemerintahan.
d. Harus terdapat toleransi dan kompromi antarwarganegara.
e. Warga Negara harus diberikan kelonggaran-kelonggaran untuk
memeperkembangkan kepribadiannya.
f. Demokrasi memerlukan organisasi yang baik dan pemimpin yang tepat.
  (syarat a,b dan c merupakan syarat pokok sedangkan syarat d,e dan f  merupakan syarat tambahan)


Prinsip-prinsip Dasar Negara Demokrasi
Prinsip-prinsip dasar Negara demokratis sebagai berikut :
a. Pemerintah yang berdasarkan konstitusi (UUD)
b. Adanya PEMILU yang bebas,jujur dan adil
c. Ada jaminan HAM
d. Persamaan kedudukan di depan hokum
e. Perdilan yang bebas dan tidak memihak
f. Kebebasan berserikat atau berorganisasi dan berpendapat
g. Kebebasan pers atau media massa

Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut, setiap penyelenggara Negara harus memperhatikan aspirasi rakyat. Para pemimpin atau penguasa tidak boleh manjalankan kekuasaan sekehendak hatinya dan tidak boleh sewenang-wenang menyalahgunakan kekuasaan. Pemerintah yang tidak mau mendengarkan aspirasi rakyat tidak bisa disebut sebagai pemerintah yang demokratis.


Unsur-unsur demokrasi
Pada dasarnya demokrasi meliputi unsure-unsur berikut :
a.    Adanya partisipasi masyarakata secara aktif dalam kehidupan
bermasyarakat,berbangsa dan bernegara
b.    Adanya pengakuan akan supremasi hukum
c.    Adanya pengakuan akan kesamaan anatara warga Negara
d.   Adanya pengakuan akan supremasi sipil atas militer
e.  Adanya kebebasan berekspresi, berbicara, berkumpul,berorganisasi, beragama,
   berkeyakinan dan kebebasan mengurus nasib sendiri.










DEMOKRASI YANG PERNAH ADA DI INDONESIA


            Indonesia termasuk negara yang mengalami pasang-surut demokrasi, maksudnya demokrasi yang silih berganti. Hampir setiap pergantian kepala negara, selalu saja demokrasinya berganti. Masalah pokok yang dihadapi ialah bagaimana demokrasi mewujudkan dirinya dalam berbagai sisi kehidupan berbangsa dan bernegara.Tercatat sudah 4 kali Indonesia berganti-ganti demokrasi, bahkan sudah beberapa kali pula kabinet silih berganti. Demokrasi yang pernah dilaksanakan di Indonesia adalah:


1.    DEMOKRASI LIBERAL                                   (17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959)
2.    DEMOKRASI TERPIMPIN                               (5 Juli 1959 – 11 Maret 1966)
3.    DEMOKRASI PANCASILA ORDE BARU    (Maret 1966 – 21 Mei 1998)
4.    DEMOKRASI REFORMASI                             (21 Mei 1998 - Sekarang)





DEMOKRASI LIBERAL (17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959)

LATAR BELAKANG
Demokrasi Liberal lebih sering disebut sebagai Demokrasi Parlementer. Pada tanggal 17 Agustus 1945 (Setelah Kemerdekaan Indonesia), Ir. Soekarno yang menjadi Ketua PPKI dipercaya menjadi Presiden Republik Indonesia. Pada tanggal 29 Agustus 1945, Ir. Soekarno dilantik oleh Kasman Singodimedjo menjadi presiden Republik Indonesia pertama beserta wakilnya yaitu Muhammad Hatta. Bersamaan dengan itu, dibentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).



Badan ini bertujuan untuk membantu tugas Presiden. Hasilnya antara lain :



1. Terbentuknya 12 departemen   kenegaraan dalam pemerintahan yang
    baru.
           
2. Pembagian wilayah pemerintahan RI            menjadi 8 provinsi yang masing-
    masing terdiri dari beberapa karesidenan.Tanggal 7 Oktober 1945 lahir
    memorandum yang ditandatangani oleh 50 orang dari 150 orang anggota
    KNIP.



Isinya antara lain :



1)    Mendesak Presiden untuk segera membentuk MPR.

2)    Meminta kepada Presiden agar anggota-anggota KNIP turut berwenang melakukan fungsi dan tugas MPR, sebelum badan tersebut terbentuk.
















Tanggal 16 Oktober 1945 keluar Maklumat Wakil Presiden No. X tahun 1945, yang isinya :

           
“Bahwa komite nasional pusat, sebelum terbentuk MPR dan DPR diserahi kekuasaan legislatif dan ikut menetapkan GBHN, serta menyetujui bahwa pekerjaan komite-komite pusat sehari-hari berhubung dengan gentingnya keadaan dijalankan oleh sebuah badan pekerja yang dipilih di antara mereka dan bertanggung jawab kepada komite nasional pusat.”


Pada tanggal 3 November 1945, keluar maklumat untuk kebebasan membentuk banyak partai atau multipartai sebagai persiapan pemilu yang akan diselenggarakan bulan Juni 1946.  Pada tanggal 14 November 1945 terbentuk susunan kabinet berdasarkan sistem parlementer (Demokrasi Liberal).

            Ketika Indonesia menjalani sistem Liberal, Indonesia dibagi manjadi 10 Provinsi yang mempunyai otonomi dan berdasarkan Undang – undang Dasar Sementara tahun 1950. Pemerintahan RI dijalankan oleh suatu dewan mentri (kabinet) yang dipimpin oleh seorang perdana menteri dan bertanggung jawab kepada parlemen (DPR).
            Sistem politik pada masa demokrasi liberal telah mendorong untuk lahirnya partai–partai politik, karena dalam system kepartaian menganut system multi partai. Maka, PNI dan Masyumi lah yang menjalankan pemerintahan melalui perimbangan kekuasaan dalam parlemen dalam tahun 1950 – 1959 dan merupakan partai yang terkuat dalam DPR. Dalam waktu lima tahun (1950 -1955) PNI dan Masyumi silih berganti memegang kekuasaan dalam empat kabinet.




KABINET-KABINET DALAM MASA DEMOKRASI LIBERAL

a.    Kabinet Natsir (7 September 1950-21 Maret 1951)
b.    Kabinet Soekiman (27 April 1951-23 Februari 1952)
c.    Kabinet Wilopo (3 April 1952-3 Juni 1953)
d.    Kabinet Ali-Wongso (1 Agustus 1953-24 Juli 1955)
e.    Kabinet Burhanudin Harahap
f.     Kabinet Ali II (24 Maret 1957)
g.    Kabinet Djuanda ( 9 April 1957-10 Juli 1959)


Sejak berlakunya UUDS 1950 pada 17 Agustus 1950 dengan sistem demokrasi liberal selama 9 tahun tidak menunjukkan adanya hasil yang sesuai harapan rakyat.
Bahkan, muncul disintegrasi bangsa.

Disintegrasi tersebut antara lain :

1)    Pemberontakan PRRI, Permesta, atau DI/TII yang ingin melepaskan diri dari NKRI.
2)    Konstituante tidak berhasil menetapkan UUD sehingga negara benar-benar dalam keadaan darurat.
3)    Untuk mengatasi hal tsb dikeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959.
4)    Hal ini menandakan bahwa Sistem demokrasi liberal tidak berhasil dilaksanakan di Indonesia, karena tidak sesuai dengan pandangan hidup dan kepribadian bangsa Indonesia.


ANALISIS KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

· Penyaluran tuntutan – tinggi tapi sistem belum memadani
· Pemeliharaan nilai – penghargaan HAM tinggi
· Kapabilitas – baru sebagian yang dipergunakan, kebanyakan masih potensial
· Integrasi vertikal – dua arah, atas bawah dan bawah atas
· Integrasi horizontal- disintegrasi, muncul solidarity makers dan administrator

· Gaya politik – ideologis
· Kepemimpinan – dikuasai oleh angkatan sumpah pemuda tahun 1928
· Partisipasi massa – sangat tinggi, bahkan hingga muncul kudeta
· Keterlibatan militer – militer dikuasai oleh sipil
· Aparat negara – loyak kepada kepentingan kelompok atau partai

· Stabilitas – instabilitas
· Demokrasi ini menimbulkan sikap saling menjatuhkan antar partai satu dengan
  partai yang lain.



KESIMPULAN

            Pada masa ini, walaupun Indonesia masih tergolong negara baru, namun Indonesia dapat menjalankan sistem politiknya walaupun masih belum sempurna, diwarnai dengan adanya kudeta, dll. Dengan adanya KNIP membuat pemerintahan lebih teratur dan terorganisir.










DEMOKRASI TERPIMPIN  (5 Juli 1959 – 11 Maret 1966)

LATAR BELAKANG
Pada sistem ini berlaku sejak dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juni 1959 yang berbunyi sebagai berikut.
1) Pembubaran Konstituante,
2) Berlakunya kembali UUD 1945.
3) Pembentukan MPRS dan DPAS dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.



            Dalam Demokrasi Terpimpin ini menggunakan sistem presidensial. Dalam sistem presidensial ini mempunyai dua hal yang perlu diingat yaitu:
1) kedudukan presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, dan
2) para menteri bertanggung jawab kepada presiden.


            Era tahun 1959 sampai dengan 1966 merupakan era Soekarno, yaitu ketika keijakan-kebijakan Presiden Soekarno sangat mempengaruhi kondisi politik Indonesia. Kebijakan pemerintah setelah Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yaitu:

A.           Pembentukan MPRS
Presiden Soekarno membentuk Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara berdasarkan Penpres no.2 tahun 1959. Seluruh anggota MPRS tidak diangkat melalui pemilihan umum, tetapi diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan 3 syarat, yaitu :
1.   Setuju kembali kepada UUD 1945
2.   Setia kepada perjuangan RI
3.   Setuju kepada manifesto politik

B.           Pembentukan DPAS

C.           Pembentukan Kabinet Kerja

D.           Pembentukan Front Nasional

E.           Penataan Organisasi Pertahanan dan Keamanan

F.            Penyederhanaan Partai-partai Politik

G.           Penyederhanaan Ekonomi

Pengertian demokrasi terpimpin menurut Tap MPRS No. VII/MPRS/1965 adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

Mufakat
Berporoskan Nasakom, dengan ciri-ciri :
            1. Dominasi Presiden
            2. Terbatasnya peran partai politik
            3. Berkembangnya pengaruh PKI

            Sama seperti yang tercantum pada sila ke empat Pancasila, demokrasi terpimpin adalah dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, akan tetapi presiden menafsirkan “terpimpin”, yaitu pimpinan terletak di tangan “Pemimpin Besar Revolusi”.

            Situasi politik pada masa demokrasi terpimpin diwarnai tiga kekuatan politik utama yaitu Soekarno, PKI, dan AD.

Ketiga kekuatan tersebut saling merangkul satu sama lain.Terutama PKI membutuhkan Soekarno untuk menghadapi angkatan darat yang menyainginya  dan meminta perlindungan. Begitu juga angkatan darat,membutuhkan Soekarno untuk legitimasi keterlibatannya di dunia politik.

            Rakyat maupun wakil rakyat tidak memiliki peranan penting dalam Demokrasi Terpimpin.

Akhirnya, pemerintahan Orde Lama beserta Demokrasi terpimpinnya jatuh setelah terjadinya Peristiwa G 30 S/PKI pada tahun 1965 dengan diikuti krisis ekonomi yang cukup parah hingga dikeluarkannya Supersemar (Surat perintah sebelas Maret).

ANALISIS KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


1.    Mengaburnya sistem kepartaian, pemimpin partai banyak yang dipenjarakan

2.    Peranan Parlemen lembah bahkan akhirnya dibubarkan oleh presiden dan presiden membentuk DPRGR

3.    Jaminan HAM lemah

4.    Terjadi sentralisasi kekuasaan

5.    Terbatasnya peranan pers

6.    Kebijakan politik luar negeri sudah memihak ke RRC (Blok Timur)

7.    Penyaluran tuntutan – tinggi tapi tidak tersalurkan karena adanya Front nas
8.    Pemeliharaan nilai – Penghormatan HAM rendah

9.     Kapabilitas – abstrak, distributif dan simbolik, ekonomi tidak maju

10. Integrasi vertikal – atas bawah

11. Integrasi horizontal – berperan solidarity makers,

12. Gaya politik – ber ideologi, nasakom

13. Kepemimpinan – tokoh kharismatik dan paternalistik

14. Partisipasi massa – dibatasi

15. Keterlibatan militer – militer masuk ke pemerintahan

16. Aparat negara – loyal kepada negara

17. Stabilitas – stabil

KESIMPULAN

Pada masa ini, pemerintahan dominan lebih bisa mengatur rakyat karena adanya sentralisasi, namun rakyat tak bisa berbuat apa-apa karena semua keputusan ada di tangan presiden. Tidak adanya kebebasan pers dan juga anggota partai yang dipenjara menunjukkan pada masa ini jaminan HAM lemah. Terbatasnya peran partai politik dan berkembangnya pengaruh PKI semakin membuat demokrasi ini runtuh.



DEMOKRASI PANCASILA ORDE BARU (Maret 1966 – 21 Mei 1998)


LATAR BELAKANG
            Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang dijiwai oleh sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan  dalam permusyawaratan/perwakilan yang berKetuhanan Yang Maha Esa, yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
           
Beberapa perumusan tentang demokrasi pancasila sebagai berikut :

a.    Demokrasi dalam bidang politik pada hakekatnya adalah menegakkan kembali azas negara hukum dan kepastian hukum.

b.    Demokrasi dalam bidang ekonomi pada hakekatnya adalah kehidupan yang layak bagi semua warga negara.

c.    Demokrasi dalam bidang hukum pada hakekatnya membawa pengakuan dan perlindungan HAM, peradilan yang bebas tidak memihak.


Secara umum dapat dijelaskan bahwa watak demokrasi pancasila sama dengan demokrasi pada umumnya. Namun “Demokrasi Pancasila” dalam rezim orde baru hanya sebagai retorika dan belum sampai pada tatanan prasis atau penerapan. Karena dalam prate kenegaraan dan pemerintahan rezim ini tidak memberikan ruang bagi kehidupan demokrasi, yang di tandai oleh :

1. Dominanya peranan ABRI
2. Biro kratisasi dan sentralisasi pemgembalian keputusan politik.
3. Pesebirian peran dan fungsi partai politik.
4. Campur tangan pemerintah dalam berbagai urusan politk.
5. Masa mengembang.
6. Monolitisasi ideologi negara.
7. Info porasilembaga non pemerintah, 


Dengan demikian nlai demokrasi juga belum ditegaskan dalam demokrasi
Pancasila Soeharto.
           
            Akibat adanya tuntutan massa untuk diadakan reformasi di dalam segala bidang, rezim Orde Baru tidak mampu mempertahankan kekuasaannya. Dan terpaksa Soeharto mundur dari kekuasaannya dan kekuasaannya dilimpahkan kepada  B. J. Habibie pada 21 Mei 1998.





ANALISIS KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Kelebihan sistem pemerintahan Orde Baru 

• Perkembangan GPD per kapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanya AS$70 dan pada 1996 mencapai lebih AS$ 1.000.
• Sukses transmigrasi
• Sukses KB
• Sukses swasembada pangan
• Penganguran minimum

• Sukses REPELITA (Rancangan Pembangunan Lima Tahun.
• Sukses gerakan wajib belajar
• Sukses gerakan nasional orang – tua asuh
• Sukses keamanan dalam negeri
• Investor sing mau menanamkan modal di Indonesia 
• Sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta produk dalam negeri.

Kekurangan sistem pemerintahan Orde Baru 

• Semarak korupsi, kolusi dan nepotisme
• Pembangunan Indonesia tidak rata dan timbul kesenjangan pembangunan antara
  pusat daerah, sebagian disebabkan karena kekayaan daerah sebagai besar  
  disedot ke pusat.
• Munculnya rasa ketidak puasan di semjumlah daerah krena kesejangan pembanguna terutana di Aceh dan Papua
• Kecemburuan antara penduduk setempat dengan para transmigran yang memperoleh tunjangan pemerintah yang cukup besar pada tahun-tahun pertamanya 
• Bertambahnya kesenjangan sosial (perbedaan pendapatan yang tidak merata bagi sikaya dan si miskin)

• Kritik dibungkam dan oposisi diharamkan
• Kebebasan pers sangat terbatas, diwarnai oleh banyaknya koran dan majalah yang
  dibreidel.
• Penggunaan kekerasan untuk menciptakan keamanan, antara lain dengan
  program “penembakan misterius” (petrus)
• Tidak ada rencana suksensi (penurunan kekuasaan ke pemerintah/ presiden selanjutnya)





· Penyaluran tuntutan – awalnya seimbang kemudian tidak terpenuhi karena fusi
· Pemeliharaan nilai – terjadi Pelanggaran HAM tapi ada pengakuan HAM
· Kapabilitas – sistem terbuka
· Integrasi vertikal – atas bawah
· Integrasi horizontal - nampak
· Gaya politik – intelek, pragmatik, konsep pembangunan
· Kepemimpinan – teknokrat dan ABRI
· Partisipasi massa – awalnya bebas terbatas, kemudian lebih banyak dibatasi
· Keterlibatan militer – merajalela dengan konsep dwifungsi ABRI
· Aparat negara – loyal kepada pemerintah (Golkar)
· Stabilitas stabil





























KESIMPULAN

Pada masa Demokrasi Pancasila, terlihat bahwa pemerintahan berlangsung lebih aman tanpa adanya kudeta (kecuali ketika masa keruntuhan di tahun 1998). Namun, rotasi kekuasaan eksekutif hampir dikatakan tidak ada, inflasi yang merebak, rekrutmen politik yang tertutup, pemilu yang jauh dari semangat demokratis, pengakuan HAM yang terbatas, serta tumbuhnya KKN yang merajalela membuat demokrasi ini disebut demokrasi yang tipis akan arti demokrasi yang sesungguhnya.




DEMOKRASI REFORMASI (21 Mei 1998 - Sekarang)


LATAR BELAKANG


                Demokrasi yang dikembangkan pada masa reformasi pada dasarnya adalah demokrasi dengan mendasarkan pada Pancasila dan UUD 1945 dengan penyempurnaan. Meningkatkan peran lembaga-lembaga tinggi dan tertinggi Negara dengan menegaskan fungsi, wewenang dan tanggung jawab yang mengacu pada prinsip pemisahan kekuasaan dan tata hubungan yang jelas antara lembaga-lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif.

Masa reformasi berusaha membangun kembali kehidupan yang demokratis antara lain:
1.         Keluarnya Ketetapan MPR RI No. X/MPR/1998
            2.         Ketetapan No. VII/MPR/1998
            3.         Tap MPR RI No. XI/MPR/1998
            4.         Tap MPR RI No. XIII/MPR/1998
            5.         Amandemen UUD 1945

            Pada masa ini, Kepemimpinan rezim B. J. Habibie dikenal dengan nama Super Power, karena dikuaai oleh orang-orang mua yang memiliki juwa reformasi dan demokrasi yang tinggi. Namun, B.J. Habibie tidak mendapat dukungan sosial politik dari sebagian besar masyarakat. Akibatnya B. J. Habibie tidak mampu mempertahankan kekuasaannya dan lengser pada tahun 1999.
           
Kemudian, melalui pemilu presiden yang ke-4 K.H. Abdurrahman Wahid terpilih secara demokratis di parlemen sebagai Presiden RI pada 21 Oktober 1999. Akan tetapi, karena K.H. Abdurrahman Wahid membuat beberapa kebijakan yang kurang sejalan  dengan proses demokratisasi itu sendiri, maka pemerintahan sipil K.H. Abdurrahman Wahid terpaksa tersingkir dan digantikan oleh Megawati Soekarnoputri pada 23 Juli 2001.



Megawati Soekarnoputri kembali membangkitkan semangat sang ayah, Soekarno sebagai pelopor bangsa dengan semangat Partai Demokrasi Indonesia – Perjuangan. Proses pemerintahan demokrasi pada masa Megawati Soekarnoputri masih cukup sulit untuk dievaluasi dan diketahui secara optimal. Akibatnya,ketidakpuasaan akan pelaksanaan pemerintahan dirasakan kembali oleh rakyat dan hampir terjadi krisis kepemimpinan. Rakyat merasa bahwa siapa yang berkuasa di pemerintahan hanya ingin mencari keuntungan semata, bukan untuk kepentingan rakyat. Megawati pun akhirnya lengser pada tahun 2004 digantikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono yang sedang menjalani 2 periode pemerintahan (2004-2009 dan 2009-2014).

  
ANALISIS KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


1.    Masyarakat mulai berani untuk mengutarakan pendapatnya tanpa ragu lagi
2.    Era Super-power pada zaman reformasi menimbulkan semangat baru untuk rakyat
3.    Terselenggaranya pemilu 7 Juni 1999 sebagai pemilu paling bersih dan jujur
4.    Kabinet yang bersih dan anti-PKI pun tercipta
  1. Penyaluran tuntutan – tinggi dan terpenuhi
  2. Pemeliharaan nilai – Penghormatan HAM tinggi
  3. Kapabilitas –disesuaikan dengan Otonomi daerah
  4.  Integrasi vertikal – dua arah, atas bawah dan bawah atas
  5. Integrasi horizontal – nampak, muncul kebebasan (euforia)
  6. Gaya politik - pragmatik
  7. Kepemimpinan – sipil, purnawiranan, politisi
  8.  Partisipasi massa - tinggi
  9.  Keterlibatan militer - dibatasi
  10. Aparat negara – harus loyal kepada negara bukan pemerintah
  11. Stabilitas - instabil






KESIMPULAN

            Pada era reformasi ini, rakyat akhirnya bsia aktif dalam mengutarakan aspirasinya. Demokrasi yang sesungguhnya pun akhirnya terjadi di Indonesia. Rakyat mulai menggunakan reformasi total di semua sektor kehidupan. Berantas KKN pun mulai dicanangkan. Artinya, era inilah era yang “benar-benar demokrasi”.









PENUTUP


            Demikian analisis pelaksanaan demokrasi dari tahun 1945 sampai dengan saat ini yang dapat saya sajikan. Semoga dapat memberi kesan dan menambah pemahaman bagi yang membacanya. Saya selaku penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas apresiasi yang diberikan untuk analisis ini.











































DAFTAR PUSTAKA






  • Budiardjo, Miriam. 2002. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

  • Israil, Idris. 2005. Pendidikan Pembelajaran dan Penyebaran Kewarganegaraan. Malang : Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya.

  • Sharma, P. 2004. Sistem Demokrasi Yang Hakiki. Jakarta : Yayasan Menara Ilmu.


  • Sipana, dkk. 2010. Kewarganegaraan Kelas XI SMA. Jakarta : Sman’s

Untukmu:

Untukmu:
Back to Top