Orang asing boleh jadi jahat, boleh jadi dekat, boleh jadi maut; boleh jadi orang asing adalah diri kita sendiri. Itulah kata-kata yang dapat saya ambil dari buku Farida Susanty yang kedua ini, berjudul “Karena Kita Tidak Kenal” yang bertemakan tentang orang-orang asing disekitar kita yang dapat membawa perubahan – begitu juga diri kita dapat menjadi orang asing bagi kehidupan kita sendiri, jika kita tidak mengenali apa artinya sesuatu dan seseorang.
Dikemas menarik dan dengan bahasa yang mudah dimengerti membuat buku ini semakin diminati. Covernya yang lembut sedikit emboss gambarnya membuat buku ini wajib dijadikan hiasan di rak buku para remaja. Terdapat 16 cerita pendek yang membahas tentang makna orang asing bagi kehidupan seseorang dengan sudut pandang yang berbeda.
Ada satu cerpen yang membuat saya berfikir dua kali dan mencoba merefleksikan apa yang saya baca dengan yang saya rasakan. Di cerpen ke tiga yang berjudul “Siapa?”,saya merasakan bahwa yang ada di cerita tersebut adalah diri saya. Diceritakan bahwa ada seorang anak bernama Rina Asyifa yang sangat pintar dan cantik. Ia adalah panutan keluarganya, harapan ayah dan ibunya. Namun, hal buruk menimpa Rina, ia tidak lolos ujian SPMB untuk Fakultas Kedokteran. Ia merasa kehilangan keceriaannya, namun bukan karena ia sedih, melainkan karena ia tidak tahu siapa dirinya dan apa keinginannya. Sedari dulu, ia selalu terfokus pada keinginan ayah dan ibunya dan tanpa ia sadari ia memendam keinginannya dalam-dalam demi membahagiakan orang tuanya.
Ayahnya akan mengusahakan mauk ke Fakultas Kedokteran swasta dengan cara meminjam uang sana-sini agar Rina menjadi dokter. Harus dan wajib. Ayah-ibunya sangat memaksakan Rina untuk masuk kedokteran hingga Rina pun sampai bermimpi aneh-aneh tentang dirinya. Lalu Rina cerita pada kekasihnya, Kevin. Kevin memberi nasihat bahwa jalani hidup ini dengan yang kita sukai, bukan dengan paksaan. Akhirnya ia memberanikan diri untuk bicara dengan ayahnya bahwa ia tak ingin masuk Fakultas Kedokteran.
Cerita ini membuat kita berfikir, siapa kita? Untuk apa kita hidup jika kita tidak menjalani apa yang kita sukai? Untuk apa kita hidup jika dengan keterpaksaan saat ini namun nanti dimasa depan kita tidak tahu apa yang diri kita mau. Kumpulan cerpen psikologi ini membuat kita sadar bahwa tak selamanya orang asing itu dari luar diri kita, bahkan orang asing juga ada dalam diri kita sendiri.
2 Comments
Terima kasih atas apresiasinya ya :)
ya sama sama :D
Post a Comment