Aku rasa aku mulai gila sekarang
Apa yang ada di depanku, sampai sekarang tak mampu kusentuh
Ya, engkau yang lupa akan janji malam ini
Mendengarkan keluh kesah dan ceritaku
Atau menemaniku minum susu hingga ku terlelap
Dapatkah aku berbicara dengan lampu?
Dapatkah aku berbicara pada lemari?
Dapatkah aku berbicara dengan guling
Yang selalu aku dan kau rebutkan
Saat ku ingin tidur siang?
Dalam ruang tiga kali kita
Bersama dinding yang penuh cerita
Aku berdiam diri di depan cermin seukuran tubuh
Aku mengerang; berteriak
Membenci raga yang ada di depanku
Seorang yang bodoh karena tak berani memulai tanya..
Dan mulai kehilangan ceritamu.
Jenuhkah kau padaku?
Lelahkah kau atas sikapku?
Kasih, aku harus bagaimana lagi..