2009

a letter for my (imagine) father ..

Kebimbangan ini bagai lingkaran yang mengurung diriku begitu rupa, bagaimana aku bisa menjelaskan ini semua kepadamu , Pak? Mataku Cuma bisa basah, rupanya hanya dengan cara ini aku bisa merasakan kerinduanku. Pada jarak kita yang sangat jauh, juga dalam rentang waktu yang panjang, masih juga kurindui engkau. Banyak sesalku yang takkan bisa tersampaikan padamu, disaat kau tak ada, aku baru merasai sepinya kesendirian ini.

__________________________________________________________________________________


Mungkin aku adalah anakmu yang selalu membuat hatimu kesal ?(jemariku terhenti menggerakkan pena). Air tidak hanya menetes di mataku tapi juga menyumbat deras pernafasanku, pedih ini lebih dari yang kuduga. Lalu gambaran ketika kau ada berseliweran saling tubruk di kepalaku. Aku ingin menguraikannya satu persatu agar kenangan kita dahulu dapat menjawab rindu ini yang sangat begitu sepi. Aku ingin pedih ini merobek-robek setiap keangkuhan yang aku punyai, lalu aku cuma selembar jiwa yang telungkup di pangkuanmu (suatu kemustahilan, kau telah jauh. Pun ketika kau dekat, aku tak pernah begitu).

Bapak, aku merasa kau ada di dekatku sekarang, tidak dengan sapu lidi dalam genggamanmu yang bisa membuat betisku merah, tapi kau letakkan tanganmu yang lemah di pangkuanku, juga menemaniku menulis surat ini, menuntun hatiku untuk bisa menjadi hangat bersamamu. Tahukah engkau,Bapak, aku ingin berada di pelukmu sebentar saja, tapi tidak dengan baju kebesaranmu dangan tanda jasa dan hiasan bintang di pundakmu. Semua itu membuatku selalu takut, juga untuk menatap matamu, apalagi berlindung di dadamu karena yang kutangkap hanya debur jantung yang selalu siap meledakkan amarah. Namaun sepanjang kita bersama, aku tidak pernah mengimpikan orang lain untuk menjadi bapakku. Kau tetap bapakku, yang telah memberikan rasa tentram sekaligus rasa takut.

Selama kita bersama aku belum pernah begitu berupaya untuk membuat hatimu bahagia, juara kelasku pada tiap jenjang pendidikan bukan untuk kupersembahkan kepadmu, pun begitu dengan prestasiku yang lain bukan untuk membuatmu bangga. Ah Bapak, jika itu untukmu maka kau akan merasa benar bahwa kekerasanmu membuahkan hasil. Semua yang kuraih untuk diriku sendiri, aku begitu keras hati sebab itupun aku tidak arus merasa sedih saat tak satupun pujian kau lontarkan untukku.

Banyak hal yang tidak pernah kuungkapkan kepadamu. Kau bisa luar biasa marah ketika itu bahkan akan mengusirku dari rumah. Tak layak tentu aku menjadi anakmu. Lalu aku akan tinggal di jalanan atau membiarkanku berlimpahan kenistaan sekalian.

Betapa jahatnya aku.Rahasia nista ini aku simpan darimu hanya karena aku takut berhadapan dengan kemarahanmu, bukan karena aku telah melukai hatimu. Ah bapak, terima sungkem dari anakmu ini. Aku menikam berulang-ulang hatiku sendiri sampai kini, bukan kau yang melakukannya, tapu diriku sendiri, meski cuma kekuatan menusukkan belati yang aku miliki yang tertinggal di sisa tenagaku.

Cinta di usia belia bagaikan kobaran api yang menghangsukan tempatnya tumbuh. Laki-laki yang kurelakan menyimpan benihnya di rahimku, juga kurelakan pergi meninggalkan aku. Hanya Ibu yang menangis, dengan tatapan penuh rasa luka dan marah. Anak bungsunya menggugurkan kehamilan yang didapat dari hubungan di luar nikah. Aku Cuma bisa memohon pada ibu untuk tidak mengatakan apapun padamu. Jangan menyalahkan ibu untuk rahasia nista ini. Ibu hanya tidak mau membuat dirimu terluka dan ia menanggungkannya sendirian. Aku telah melukai hati , Ibu, menyakiti hati perempuan yang kau cintai sepenuh jiwa sepanjang hidupmu, maka terimalah ampunku untuk itu.
Masih jelas tergambar ketika itu, kau tetap saja menunjukkan dirimu sebagai bapak yang perkasa dan tegar, meski kau tergolek di atas ranjang yang dikelilingin dengan alat pencuci darah. Suara mesin itu, Pak, memekakakkan telinga dan jantungku bersamaan, membuatku menangis tanpa suara dan air mata. Aku cuma berdiri di sisimu dan tidak juga kau raih jemariku yang menanti penuh harap untuk kau genggam. Betapa ingin kudengar kau katakana sakitmu padaku dengan demikian aku merasa berarti aku menjadi anakmu. Berbagilah, meski tak kurasakan sayatan di perutmu, untuk merelakan darah itu mengalir hilir mudik keluar masuk mesin untuk dicuci.

Di sepanjang tahun sakitmu, kau tetap saja Bapakku dengan wajah dan watak yang keras, melunaklah sedikit seperti organ tubuhmu yang telah aus. Luka di hatiku karena cinta yang kuyakini membuatku mekin terengah meraih – raih hangat dekapan kelembutan cinta seorang Bapak. Aku sepenuhnya yakin, bahwa hanya kau yang mampu mengobatiku.
Bapak, berapa kali aku tidak dapat menahan marahku kepadamu. Dan kau hanya terduduk lesu tanpa ekspresi sambil membiarkan ujung-ujung jarimu yang berdarah. Kau siksa aku terus menerus dengan sakitmu, kau biarkan tanganmu yang telah lumpuh sebelah itu berusaha menggunting kukumu di jemari yang lain karena telah panjang sebagian. Sementara kau biarkan aku tertawa lepas menikmati tontonan menarik di layar televisi di seberang kamarmu. Kenapa tidak juga kau memintaku untuk melakukannya? Mintalah bantuanku, Pak. Tidakkah kau anggap aku ada di sebelahmu?

Juga ketika kau roboh di balik pintu ruang tempat satu-satunya dimana kau habiskan keyidakberdayaanmu, bahkan memanggil namaku pun tidak, kau bersusah payah memapah tubuhmu untuk berdiri, sekali lagi kudapati kau tanpa ekspresi terduduk di lantai bersimpuh dengan kain sarungmu. Ya Tuhan, mengapa kau begitu sombong? Memakai sarungpun kau sudah tidak bisa, mintalah aku melakukannya untukmu. Aku hanya bisa berteriak-teriak, meyakinkanmu bahwa aku selalu ada di sisimu, membantumu dengan ketulusan dan cintaku. Tetapi kau, sekali lagi tidak pernah memperhitungkan aku. Kau hanya menatapku tak berkedip tanpa berkata apapun, namun berjuta makna terbaca di sana. Tentang amarah yang terpendam, tentang rindu yang terbenam, tentang asa yang tenggelam. Ah, matamu tegas menikam kepedihanku, kuat sekali.

Akulah satu-satunya anakmu yang masih tinggal pada atap yang sama. Aku akan menjagamu ketika ibu berangkat ke tanah suci disaat penyakitmu datang. Mengeluhlah kepadaku, Pak. Merataplah kepadaku akan sakitmu. Demi Tuhan, dingin gigil ruang yang berjarak pada diri kita tak akan mampu meluluh leburkan benih kasih sayangku kepadamu. Jangan biarkan aku menjadi orang asing di hadapanmu.

Aku adalah pewaris sikap dan watak kerasmu di antara saudara-saudaraku. Sehingga di antara kita selalu saja ada percikan api yang menggeremang. Suara-suara lantang yang bertabrakan dan memantul-mantul di setiap ruang saat kita berselisih paham. Ketika kecil aku hanya menangis menerima sentilan keras yang menciptakan merah ungu di telingaku. Juga cubitan jemarimu yang gempal di pahaku nan membiru. Segala hal berbeda ketika aku bertambah besar, setinggi tubuhmu, kuperlihatkan ketidaksukaanku, mempertentangkan habis-habisan segala peraturanmu. Aku belajar menentangmu, Pak. Namun aku mencintaimu sangat. Andai engkau tahu itu………

Kau selalu menyebutku pembangkang, bahkan semua saudara dan ibu memberiku predikat demikian. Mungkin semua itu benar, namun bukan berarti aku tak pernah mengasihi dirimu, tempat dimana segala energi pemberontakanku terpusat.

Bapak, ingatkah? Saat itu seorang laki-laki yang begitu dekat dan hangat datang di tengah kita dan kemudian memintaku untuk menjadi istrinya. Dia datang kepadamu menawarkan cinta dan ketulusan untukku, anakmu, yang sampai usia ke dua puluh enamnya selalu saja patah hati, tersakiti berulang kali. Kau selalu saja pergoki aku menangis sendirian d kamar setiap kali laki-laki telah menyakitiku, untuk menangispun aku harus bersembunyi. Aku tidak ingin nampak lemah di hadapanmu.

Aku hampir tidak percaya ketika kau setuju dengan laki-laki itu. Bagaimana mungkin aku menikah dengannya secepat itu? Kau tahu aku baru saja patah cinta dengan seseorang yang lain. Apa yang ia tawarkan kepadamu , Pak? Tidak harta, tidak kaya. Ia hanya seorang laki-laki yang sederhana, tapi memang ia menawarkan cintanya yang tampak begitu besar di matamu. Bagimu ia laki-laki yang tepat untuk menjaga dan mencintaiku. Dan laki-laki itu benar-benar tidak dapat menutupi keinginannya saat menatapku, bahwa sesungguhnya ia demikian berhasrat. Aku peka, aku perempuan yang bisa membaca karena terbiasa terlanda. Tatapannya mengingatkanku pada sorot mata laki-laki di masa laluku yang tak pernah kau tahu.

Akhirnya aku berusaha membina dan belajar mencintainya, namun tidak dapat lagi aku teruskan. Aku menentang pernikahan ini, telah kupersiapkan dengan matang rencana kepergianku dari rumah. Ketika seluruh saudara dan ibu tidak dapat membendung kekerasan hatiku lagi untuk pergi dari rumah dan beranjak dari kehidupan kalian, kau datang menghampiriku di kamar dengan tergopoh-gopoh susah payah berjalan karena stroke yang melumpuhkan separuh badanmu.

Kau, seorang Bapak yang demikian ku kenal, yang selalu berbicara dengan suara lantang dan tegas, yang tiap kali menggeletarkan ruangan di mana kita berselisih, kini terengah menyeret dengan kekuatan sebelah tubuhmu untuk memintaku agar tetap tinggal dan menikah dengan laki-laki itu. Matamu basah, Pak. Itulah air mata pertama yang kau deraikan untukku. Aku belum pernah melihatmu menangis………

Suaramu tak lagi garang, tatapanmu tak lagi menikam, dengan kata-kata yang sulit kau ucapkan karena lidahmu yang telah kelu sebelah, kau memohon padaku untuk tidak pergi, untuk membahagiakanmu, untuk menikahi laki-laki itu sebelum kau bertemu ajalmu. Tak sanggup lagi kudengar suaramu yang terbata dan tidak jelas, kita berpelukan dengan haus dan air mataku yang tumpah ruah di dadamu, betapa kuinginkan dekap hangat seperti ini sejak dulu. Maka Bapak, cintaku padamu yang terpendam berhamburan ke permukaan hatiku, meluluhlah keras hati kita. Aku akan membayar mahal dengan mengabulkan permintaanmu.
Apalah artinya kemudian segala yang harus kutunaikan dibanding hangat hatiku berada di pelukmu, mendengarmu pintamu untuk dibahagiakan. Aku menjadi demikian berarti bagimu. Kepatuhan terbesarku ini akan ku persembahkan padamu, tanpa perasaan terhina, terluka, menekan amarah, namun karena rasa cintaku yang terlampau besar padamu.

Sekian tahun telah kulampaui sesudahnya, dan bisakah kau menerima hal ini sebagai hal terbaik yang mesti kini kutempuhi? Bukan berarti aku tidak bisa memegang janjiku padamu. Namun percayalah kali ini dengan segala kerendahan hatiku , aku bersimpuh di ujung kakimu, bahwa perpisahanku dengan laki-laki pilihanmu adalah jalan kehidupanku yang terbaik juga bagi kedua belah jiwaku, cucu-cucumu. Bukankah hidup hanya sederetan pilihan yang mesti di tempuhi? Dan langkah ini yang harus kupilih dengan segala resiko yang mesti kuhadapi di sepanjang jalannya. Jangan bersedih, bapak. Karena meski aku menangis namun aku sedang menyenangkan diriku sendiri, dalam tangis ini, bukankah dengan ini kita akan selalu merasa bersama serentang apapun jarak di antara kita? Kapan lagi aku bisa menikmati kepedihan ini dengan penuh rasa bahagia.

Namun sampai detik ini masih saja kusemayamkan rinduku dengan sederet rasa sesal yang saling berkejaran, betapa banyak hal yang belum kupersembahkan kepadamu. Aku tidak pernah merasa begitu dekat denganmu sebelumnya, hati kita. Aku ingin kau dekat denganku, mengulang kembali segala kejadian agar aku bisa merasakan kasih sayangmu yang kini kurasakan begitu luar biasa. Aku ingin punahkan pertengkaran-pertengkaran kita bahkan dalam bisupun hal itu selalu saja erat melekat padaku ketika itu. Maafkan atas segala prasangka burukku kepadamu. Kubiarkan puluhan tahun aku menjadikanmu sosok yang kerap kali lebih kejam dari yang kau perlihatkan. Tapi kini aku tidak bisa mengingkarinya (meski ku tak ingin ingkari lagi) bahwa kau adalah seorang Bapak yang punya rasa cinta besar kepadaku, dan dengan kekerasan juga ketegasanmu membuatku kini kuat menghadapi coba hidup. Ini berkatmu, kuwarisi ketegaran dan ketabahanmu yang sesungguhnya.

Bapak, terima simpuhku di sudut kakimu dengan segala maaf dan terima kasihku kepadamu. Atas dasar kasih sayang yang tak mengenal kata akhir, anakmu.

Kututup halaman buku harianku yang telah menjadi saksi pengakuan dosaku itu. Kuraih selembar foto, gambar itu bercerita banyak; seorang anak kecil dengan mata berbinar sedang duduk di bebatuan air terjun bersama seorang laki-laki gagah, aku dan Bapakku. Bahagianya kami ketika itu, mengejar kupu-kupu di pemandian air terjun Bantimurung. Pipiku membasah, ada kelegaan luar biasa yang mengalir bersamanya. Aku makin mencintaimu.

Kemudian sepiku terpecahkan dengan suara tapak kaki-kaki kecil yang berlarian dengan tawa canda riangnya. Mereka menghampiriku, berlomba menjatuhkan kepalanya ke pangkuanku, kurengku keduanya, kuciumi semuanya, aku menjerit dalam hati bahwa betapa aku masih jauh lebih beruntung dari pada mereka berdua, karena aku memiliki bapak yang bertanggung jawab dan penuh kasih, sedangkan anak-anakku tidak.

Mereka berdua bersahutan bertanya, meski sudah berulang kali kukatakan bahwa foto ini adalah Eyang kakung mereka. Dan berebut lontarkan tanya mengapa mereka tidak pernah bertemu dengan Eyangnya. Maka kujawab kesekian kalinya bahwa Eyang Kakung mereka ada di tempat yang sangat jauh, di surga. Lalu kami berlomba untuk saling berpelukan. Aku bahagia dalam tangis damai ini, dalam dekapan kedua anakku. Ini harta terbesarku darimu. Aku ingin selalu merasakan setiap detik yang membahagiakan, meski masih tebal terselubung luka di sebagian hatiku.

kamu :)

pada suatu masa, jauh sebelum kau sadari apa arti hidup, kau adalah tiupan ruh yang sedang mengadakan sebuah perjanjian..
Allah memberitahukan kepada kita (sang ruh), seluruh perjalanan hidup satu makhluk dari mulai ia menangis karena baru keluar dari rahim induknya, hingga kapan ia harus berpisah dengan jasadnya..
Allah bertanya padamu (tanpa kau sadari): ''apakah kau siap menjadi ruh makhluk ini?'' kau menjawab, ''ya, saya sanggup''..
Apakah artinya? Kau adalah ruh yang akan menghidupkan seorang manusia dengan mempertanggungjawabkan segala resiko.. Kau adalah ruh terbaik yang diciptakan untuk makhluk terbaik, yaitu manusia..


Dan apakah itu manusia? Manusia adalah makhluk yang diciptakan Allah SWT yang PALING sempurna..
Kau mengalahkan keajaiban jagat raya, kau mengalahkan kilau warna bentangan tirai cahaya aurora di puncak gunung es..
Kau mengalahkan cantiknya bidadari surga.. Kau adalah makhluk yang diciptakan untuk memimpin seluruh ciptakan-Nya yang luar biasa itu..


Darimana manusia itu terbentuk? Manusia terbentuk dari cairan hina yang berisikan ciri khas seorang induk yang hanya sel itulah yang mampu mengerjakan tugas itu..
Ribuan bahkan ratus ribuan sel yang bernama sperma itu terdapat pada cairan mani itu..
Ketika mani disemprotkan, sel sperma beradu cepat untuk sampai pada sel ovum..
Apa itu sel ovum? Sel ovum adalah sel raksasa yang bersemayam di rahim seorang wanita yang benar benar mencintai pasangannya..
Dan ovum itu hanya menerima SATU sperma, ketika ovum bersatu dengan sperma, terjadilah proses pembuahan hingga melahirkan KAMU..


Jadi apa itu kamu? Kamu adalah makhluk yang paling sempurna, yang terbuat dari sel sperma yang terhebat, yang dihidupkan dari ruh yang terhebat pula.. Kau adalah seorang pemenang dan terus menjadi pemenang bahkan sebelum kau membuka mata pada alam dunia..


Jadi apa guna kau putus asa? Kamu sudah merasa kalah? Kamu adalah seorang pemenang, kawan.. Kamu adalah yang terhebat, kau adalah sosok makhluk yang diciptakan dengan bentuk yang paling sempurna.. Kau telah diciptakan untuk menang.. Jadi kau kira kau kalah? Tidak, kau menang.. Karena ketika kau tidak mendapat sesuatu yang kau ingingkan, sesungguhnya kau telah mendapat yang JAUH lebih baik, dan kau akan bangga dengan dirimu sendiri..

love and like ;)

In front of the person you love your heart beats
faster
But in front of the person you like you get happy.


In front of the person you love winter seems like
spring
But in front of the person you like winter is just
beautiful winter.


If you look into the eyes of the one you love you
blush
But if you look into the eyes of the one you like you
smile.


In front of the person you love you can't say
everything on your mind
But in front of the person you like you can.


In front of the person you love you tend to get shy
But in front of the person you like you can show your
own self.


The person you love comes into your mind every 2
minutes
You can't look straight into the eyes of the one you
love
But you can always smile into the eyes of the one you
like.


When the one you love is crying you cry with them
But when the one you like is crying you end up
comforting.


The feeling of love starts from the eye,
And the feeling of like starts from the ear.
So, if you stop liking a person you used to like,
All you need to do is cover your ears.
Then, like turns into love feeling.
But if you try to close your eyes
Love turns into a drop of tear and
remains in your heart forever after.

KETEMU ALMER :D

hiiiiiiii. ajib deh nih hari.
mana ujan, si iqbal kabur mulu dari sarangnya, bete gue, gue marah marah deh jadinya.

gue berharap nemu kejadian unik sore sore.

pas lagi liat liat dan beli dress di stand bazar, ada yg sms gue

77 tuti
geb, lo dateng ke bazkom gak?

karena lama kalo sms, gue telfon dia
terjadilah percakapan bodoh

t(tuti)
g(gebi)

g: halo, tuti? kenape cinta?
t: hah? ini siape?
g: oh ini gebi nomer xl. kenapa tadi nanya gue dibazkom kagak?
t: gapapa, ada almer mau kesitu
g: APA???! (mengedarkan mata keseluruh penjuru sekolah) almer yang kayak gimana sih?
t: yang paling cakep geb, cari aja (dengan nada menyakinkan)
g: (sambil mencari almer) hah? iya aaaaaaa (ada cowok ganteng pake baju item masuk kesekolah, gue panic).... AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
(gue teriak di telfon)
t: kenape geb?
g: iqbal tut, iqbal!
t: KENAPE?
g: GANTENG ANJIIIIR. UDEHAN YE PULSA MAHAL NIH. DADAH. SAMLEKOM!

beberapa saat gue cengo dan bingung, kok iqbal ganteng ye? ckck.
gaklama, gue telfon tuti again

t: halo kenape geb?
g: yaampun tut, iqbal ganteng! gue baru sadar iqbal ganteng hahaha. gantengan iqbal apa almer?
t: ya almer lah! iqbal apenye yang ganteng?
g: gue rasa gantengan iqbal. paling tuh ye si almer mirip aleale bapuk leher dakian muka bopengan gitu kan tut?
t: tai. YA KAGAK LAH! udeh cari aja yang ganteng!
g: oke deh


dan saat itu juga gue mencari cowok ganteng didalem bazkom


sambil muter muter, gue nunggu si iqbal dibawah terpal stand bazar (asek). biasalah, iqbal kan busy gitcuh. aku dtelantarkan. huaaaaaaaa
gue beli es buah jeli jeli gitu dan makan sama iqbal bareng uta dan pak nurdin.

tiba tiba ada sesosok (??) lelaki TAMPAN menghampiri iqbal
gue nggak ngeh kalo dia temennya iqbal. abis mungil banget. tiba tiba aja iqbal udh asik ngobrol.
gue namnya deh sama iqbal

g: bal, katanya tuti si almer mau dateng? mane?
i: lah INI APAAN? (nunjuk cowo ceking pake sendal jepit baju merah nyengir nyengir. persis anak ilang)
g: HAH? IYA APA? ASTAGHFIRULOH, KATA TUTI CAKEP?
dan siganteng pun bicara....


a: TUTI ITU TUKANG FITNAH. jangan percaya deh. FITNAH. DEMI ALLAH (sambil nyengir kuda berasa paling ganteng)
g: tapi kata tuti, lo ganteng
temen gue nyambung
uta: iya tadi ada yng bilang katanya gantengan iqbal
i: HAH? SIAPA YANG BILANG????? (heboh gitu berasa baru sekali dibilang ganteng)
g: SIAPE TA YANG BILANG IQBAL GANTENG? PARAH BANGET TUH FITNAH!
i: SIAPA YANG BILANG AKU GANTENG?? (ngeliat ke gue dengan muka mesem mesem)
g: heeeeeee, bukan aku kayaknya (terpaksa berbohong, hehehe)

iqbal dengan almer larut dalam tawa canda, membicarakan TETE yang hapenya mirip iqbal terus iqbal najis najis gitu. ckck seharam itukah tete? mereka membicarakan tentang barangnya tete yang kata iqbal cuma sejari kelingking. entah itu barang apa -,-
lalu iqbal masuk ke dalem sekolah. biasalah, bussiness man.
menelantarkan almer
lalu saya ajak almer berwisata di bazkom
eeeeeeeeeh, saya ditinggalin.


dasar pacar tuti gatau diri ahhahaha piss merrrrrr

lagu bodoh&gue bodoh

Kau pernah melukai aku kusadar itu
Kau pernah meninggalkan aku dan kusadar semua itu
Tak pernah kusangka dirimu tak bisa cintaiku
Jika ku tetap mengharap dirimu mungkin itu mau mu

Reff:
Bodohnya diriku slalu menunggumu yang tak penah untuk bias mencintai aku
Oh Tuhan tolonglah beri aku cara untuk dapat melupakan dia
Dan cintanya

Tak pernah kusangka dirimu tak bisa cintaiku
Jika ku tetap mengharap dirimu mungkin itu mau mu
back to reff




entah kenapa ya, ini lagu gue banget dah. udah tau orang yang ditunggu engga mau lagi sama gue, masi aja dgn sabarnya nunggu. ntah knapa, gue sayang ama sebastian swastirto. sayang, sayang banget. setiap apapun yg dia mau, gue berusaha apapun, demi dia. setiap dia ada masalah, cerita sama gue. bukan belagu juga, tp kenyataan dia emang bisa terbuka sama gue, mau ngomongin tentang hal sepele sampe masalah besar, dia ngomong sama gue.

Tanggal 26 kemarin, gue pengen liat dia rekaman,kesukabumi. gue udah siap dgn sepenuh hati kesana ketika dia marah marah sama gue, "tau gak ini macet?musim arus balik?gak!gue gamau lo sendirian kesini"
awalnya, gue ama dia mau ketemuan di elos, diapun udah mengiyakan. tapi, tiba2 disms anak JOJW kalo besok rekaman. Argh, gue nangis, tapi ga bisa. gue mau kesukabumi,dimarain dia. yasudah, tak apa. gue si pengen sebelum UTS ketemu, tgl 10okt ituloh pas mooncake, tapi apa dia mau ketemu gue?

sudah.

bas udah jadian ternyata sama widya
tanpa sepengetahuan gue (emang gue siapa?)
padahal kan ya, pas hari kamis dia blg,
yaampun aku sih gamau punya cowo kea gitu kak, muna bgt. tenang aja kak, klo kk syg, pertahanin aja, aku selalu dukung kakak.

NYATANYA?
 gue diboongin mentah mentah sama bas, sama widya,
sakiiiit baget!
dan hari ini gue sms bas, adu argumen,
dia blg gue disuru damai ama widya
loh, yg ajak ribut? yg duluan nyelak punya sohip sendiri, siapa?
Ya Allah, turun harga diri gue harus minta maaf ke dia

terpaksalah, gue ngalah. ngejauh dari dia, dan bas.
tapi mengalah bukan berati kalah
nantilah, gue post smsnya bas ke blog, biar sahabat blog gue pada tau (tau ape deh?)

sudahlah, gue udah digigit nyamuk --a

lelaki bangs*t

huah tahe tahe
cowok gada yg waras
pagipagi syok sama wtw nya si widya ratrisama sebastian swastirtoBIKIN PANAS!

my lovely notes muacccch

hmm please all, komen poems gue dong (yang ratarata gue post di notes fb zzzzt)
thanks!



GANYANG LELAKI! :D

sayang banget sama temen temen :)

banyak yang sayang ama gue
aaaaaaaaaaa banyak banget yg peduli deh ama gue
semua bilang "jangan sedih gab, jangan nyerah gab,"
tetep aja gue rapuh and letoy
gara gara cowo sialan, gue jadi gini nih
yang satu udh nemu pacar barunya, yang satu udh pacaran ama kereta,
au ah pusiiiing
riris, temen gue yg byutipul selalu ngedukung gue,
lewat notes fbnya, 
sedih deh banyak yg ngedukung gue
awalnya gue ngerasa bego, tapi akhirnya gue sadar kalo gue harus bangkit.

GANYANG LELAKI! :D

Heran!

Orang yang slama ini jadi kebanggaan gue, tmpat curhat, tempat gue nangis dan ketawa, orang pertama yang ngedukung2 gue, ternyata ngambil jalan yg salah dalam hidup ini. Yes, she is pregnant and i dunno who has made love with her, 3 months ago :'(

jangan bosan mengeluh di telingaku

Jangan bosan mengeluh di telingaku
lewat suara kau yang parau
dan samar itu, sayang..


Dunia ini terlalu lengang tanpa keluh kau
meski:

Di perempatan, bocah-bocah tak beribu tak henti teriak minta dikasihani. Mereka dipaksa mengerti, tangan diciptakan untuk menengadah. Bukan buat mengapak kayu biar belah, atau menggodam batu biar pecah.
Jangan bosan mengeluh di telingaku

Dunia ini terlalu sepi, meski:

Di gang-gang sempit dan basah, perempuan-perempuan teriak jual harga diri. Hidup telah buat mereka paham, kehormatan tak pernah bisa ditukar dengan roti. Lagipula, kita tak pernah bisa kenyang hanya dengan menjaga kesucian bukan? Dan tahukah kau sayang, Tuhan selalu mati saat perut sedang bunyi.
Jangan bosan mengeluh di telingaku

Dunia terlalu hening meski:

Di televisi, politisi tak bosan teriak obral janji. Syahdan, tak akan ada lagi perut yang lapar asal mereka bisa duduk dengan tenang.

Ah sayang, tak kau lihatkah? Mereka bahkan lupa menggerus lemak di perut sendiri.


Maka jangan pernah berhenti mengeluh lewat suara kau yang berat dan redam itu sayang.
Meski kau punya keluh hanya akan memantul di telinga kau lagi,
lewat keluhku sendiri.

broken heart --



Don't ever give up

if you still want to try,

don't ever wipe your tears

if you still want to cry.

Don't ever settle for an answer

if you still want to know.

Don't ever say you don't love him

if you can't let him go.


You said you didn't want to see me get hurt,

so does that mean you closed

your eyes when I cried?


Don't say we're not right for each other,

the way I see it,

we're not meant for anyone else.


If the truth was told instead of a lie,

then the pain would go away sooner

and not hurt as much.


It really hurts when you

expected so much more

from the person you once loved so much.


Falling in love is awfully simple,

but falling out of love is simply awful.


I wish I was a kid again,

because skinned knees

are easier to fix then broken hearts.


Oftentimes we say goodbye

to the person we love without wanting to.

Though that doesn’t mean that we've

stopped loving them or

we've stopped to care.

Sometimes goodbye is a painful way

to say I love you.


If someone you love breaks your heart,

cry a river,

build a bridge,

and get over it.


It's like my mind knows what's right

but my heart is being retarded and still cares


May you know the peace

and comfort this heartfelt thought imparts;

the ones we love are never gone,

for they live within our hearts.


Life without you is like a broken pencil,

there is no point.


Because I never really had you at all,

I didn't think it would hurt this much to lose you


And now, all that I ever held dear is just a memory.


How can I love again when

I can't stop loving the one that hurt me so much?





A broken heart is a heart that has felt love.


If tears could build a stairway on memories alone,

I'd walk right up to Heaven

and bring you home again.


Ask me how many times

my heart has been broken

and I will tell you to look in the sky

and count the stars.

faktor peredam rasa sayang



Tentu saja faktor-faktor pemadam kasih sayang ini tidak sedikit. Namun penulis akan membahasnya dalam beberapa poin saja, antara lain : berakhlak buruk yang meliputi - galak, bermuka masam dan cemberut, kata-kata yang pedas dan mencaci maki -, mencari-cari kesalahan, tidak memaafkan, memasukkan urusan luar ke dalam rumah tangga, dan tidak mengungkapkan kasih sayang.





Faktor-faktor Pemadam Kasih Sayang






1. Berakhlak Buruk

Rasulullah SAW bersabda "Akhlak buruk akan menyebabkan hidup sulit dan batin tersiksa". Akhlak yang buruk merupakan sifat yang jelek, dan sulit bahkan tidak mungkin bagi orang lain untuk menerimanya. Bila salah satu dari pasangan suami istri terjangkit akhlak buruk, maka ia akan mengubah rumah tangganya menjadi sebuah neraka. Dalam riwayat Ahlul Bait AS dijelaskan tentang akibat-akibat dan pengaruh akhlak buruk bagi pelakunya, antara lain; manusia yang berakhlak buruk amal perbuatannya rusak, taubatnya tidak diterima, kehidupannya menjadi sangat susah dan ia adalah teman yang paling jelek, pada dasarnya ia bukan orang mukmin, ia sebagai penghuni neraka, ia akan tersiksa di alam kubur, dan jiwanya tersiksa, keluarganya akan menjauhinya, ia senantiasa merasa tidak tenang, rezekinya sempit, ia tidak memiliki teman dan sahabat, ia tidak akan mencapai tujuannya, kehidupannya gelap dan susah.

Berakhlak buruk, baik dalam lingkungan kerja maupun lingkungan masyarakat dan lingkungan keluarga, adalah penyebab kesusahan bagi pelakunya maupun orang-orang sekitarnya. Dalam riwayat ditekankan "Jangan sampai kawin dengan orang yang akhlaknya buruk"! karena akhlak buruk menyebabkan kesedihan. Sebagaimana riwayat Imam Ali AS bahwa setengah dari penyebab ketuaan adalah sedih.

Perlu diingat, bahwa salah satu dari sebab tekanan kubur adalah berakhlak buruk dalam rumah terhadap anggota keluarga, sebagaimana kisah tentang Sa'ad bin Ma'adz. Meskipun acara penguburan Sa'ad dihadiri oleh Rasulullah SAW dengan kaki telanjang, ia tetap mendapatkan tekanan siksa kubur. Ketika sebabnya ditanyakan kepada beliau, beliau menjawab "Karena ia berakhlak buruk terhadap keluarganya, ia galak terhadap keluarganya". Kalau seorang sahabat Rasul semacam Sa'ad saja masih mendapat tekanan siksa kubur, bagaimana dengan kita ?, yang galak terhadap anggota keluarga. Imam Shadiq AS bersabda, salah satu dari doa Rasulullah adalah demikian "Ya Allah! Aku berlindung dari perempuan yang membuat aku tua sebelum waktunya".

Tentunya berakhlak buruk di sini memiliki makna umum, dan ia memiliki pembagian-pembagian secara rinci seperti; galak, muka masam dan cemberut, kata-kata pedas, dan mencaci maki dan lain-lain. Sifat-sifat yang ada ini, bila terdapat pada salah satu pasangan suami istri, maka kehidupan rumah tangga akan menjadi pahit dan suram. Yang pada akhirnya menyebabkan padamnya api kasih sayang di antara keduanya. Untuk lebih jelasnya, kita bahas secara rinci masing-masing pembagian di atas bersama unsur-unsur penyebabnya.





· Galak

Orang yang galak, biasanya karena unsur genetik, kejiwaan, makanan dan kurang tidur serta istirahat. Bila sebabnya karena unsur genetik dan keturunan, sebaiknya merujuk ke psikiater untuk mendapatkan informasi yang diperlukan, dan adanya latihan-latihan menahan diri. Bila karena kurang tidur dan istirahat, sebaiknya tidur yang cukup dan mengkaji pengaruh-pengaruh dan akibat sikap galak, sehingga bisa dikendalikan dengan baik. Orang boleh lelah karena aktivitasnya di luar rumah, tetapi ia tidak berhak melampiaskan kelelahannya terhadap pasangan hidupnya atau anak-anaknya.





· Bermuka Masam dan Cemberut

Berkaitan dengan masalah muka masam dan cemberut, riwayat Imam Ali AS mengatakan "Orang mukmin, keceriaannya ada di wajahnya, dan kesedihannya ada di dalam hatinya". Dengan demikian, orang yang hidup berumah tangga, ia harus lebih menjaga masalah ini. Kita sendiri senang bila berhadapan dengan orang yang mukanya ceria dan ramah, dan tidak suka berhadapan dengan orang yang bermuka masam dan cemberut. Oleh karena itu, orang yang bermuka ceria, ia lebih sukses dalam berhubungan dan berinteraksi dengan sesamanya, dan dicintai oleh anggota masyarakat. Tentu saja, manusia kadang mengalami kesedihan. Namun, jangan sampai kesedihan itu ditampakkan di depan umum, khususnya anggota keluarga. Karena akan mengganggu ketenangan mereka, sehingga mereka akan menjauh dan ini menyebabkan padamnya api kasih sayang dalam kehidupan.

Bermuka masam dan cemberut, boleh jadi karena kebiasaan, terlalu berharap dari orang lain, menganggap diri paling wah, marah, khawatir dan tidak adanya ketenangan serta kondisi kejiwaan. Apapun sebabnya tidak seorang pun boleh menampakkan kecemberutannya di hadapan orang lain. Karena bermuka masam adalah sesuatu yang tidak baik. Dan sebaiknya belajar dari ajaran-ajaran agama, dengan selalu bermuka ceria, senantiasa senyum dan menggunakan kata-kata yang penuh kasih sayang, sabar dalam menghadapi kekurangan orang lain. Jangan banyak menuntut orang lain untuk sempurna dengan menggunakan kata-kata yang menyakitkan. Sementara, kita lupa bahwa dengan muka kita yang cemberut, kita sendiri sedang menjauhi proses kesempurnaan.

Dalam kehidupan rumah tangga, suami istri perlu memperhatikan masalah ini dengan baik. Karena pengaruhnya besar sekali dalam keharmonisan anggota keluarga, terutama dalam pendidikan dan kejiwaan anak-anak. Orang tua yang ceria akan menghasilkan anak-anak yang ceria juga.





· Kata-kata Pedas dan Menyakitkan

Kata-kata yang pedas dan menyakitkan hati, tidak lain hanya membuat orang lain benci dan dendam. Imam Ali AS dalam hal ini bersabda "Kata-kata yang pedas lebih menyakitkan dari tusukan tombak". Setiap penyakit, baik penyakit jasmani maupun rohani ada sebabnya. Untuk melakukan penyembuhan dan pengobatan, pada tahap awal harus mencari sebab dan faktor-faktor pencetusnya. Berbicara yang menyakitkan hati orang lain, kata-kata yang pedas dan menyakitkan adalah sebuah penyakit jiwa, dan merupakan akhlak yang buruk. Faktor-faktornya antara lain :

Dendam dan Benci

Salah satu penyebab seseorang berbicara menyakitkan adalah dendam dan kebenciannya kepada orang lain. Ketika seseorang memiliki dendam terhadap orang lain, ia selalu tertekan dan tidak tenang, sehingga sebisa mungkin menggunakan kesempatan untuk menyakiti hati dan jiwa orang yang dianggap sebagai lawannya.

Hasut

Hasut adalah seseorang tidak menginginkan orang lain memiliki nikmat dan kebaikan. Dengan kata-katanya yang pedas, penghasut berusaha merusak dan menjatuhkan orang yang dihasutinya. Perlu diketahui bahwa hasut adalah dosa besar, dan menghapus iman seseorang sebagaimana api melenyapkan kayu.

Merasa Hina

Seseorang berkata-kata pedas kepada orang lain, boleh jadi karena ia merasa dirinya rendah dan hina daripada orang lain yang dianggapnya lebih sukses, baik dalam kehidupan, pelajaran dan karier. Oleh karenanya, dengan kata-katanya yang pedas ia ingin menyakiti orang tersebut dan menunjukkannya bahwa ia sebagai orang yang tidak sukses seperti dirinya. Jelas perbuatan ini adalah dosa besar, dan orang yang merasa dirinya rendah dan hina sebaiknya berusaha dengan sungguh-sungguh dan tawakal kepada Allah untuk mencapai kesuksesan, agar selamat dari perbuatan yang buruk ini.

Memandang diri Super

Salah satu sebab seseorang berkata pedas adalah bila ia memandang dirinya super. Orang yang memandang dirinya super, ia memandang orang lain kecil dan tidak berarti, akhirnya ia selalu mengejek dan menghina dan menyakiti hati orang tersebut. Orang yang menganggap dirinya super hendaknya perhatian dengan penyakit yang menyerang jiwanya, dan secepatnya untuk mengobatinya.





· Mencaci maki

Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela. Mencaci maki orang lain hukumnya haram. Hukum haram disini tidak ada bedanya apakah orang yang dicaci keluarganya; istri, anak atau orang lain yang tidak ada hubungan keluarga. Bagaimanapun kondisinya; marah, tertekan, kesibukan serta kepanikan, seseorang tidak berhak untuk mencaci maki orang lain untuk dijadikan pelampiasan hawa nafsunya. Imam Baqir AS bersabda "Allah membenci pencaci maki dan orang yang suka mencaci" (mencari-cari kekurangan orang lain sehingga ia bisa mencari alasan untuk mencaci makinya). Orang yang di caci maki akan merasa marah dan benci, bahkan akan padam rasa kasih sayangnya terhadap orang yang mencaci maki. Mencaci maki menunjukkan rendahnya kepribadian pencaci maki. Dan tidak seorang pun akan menampakkan rasa kasih sayang dan persahabatan dengannya. Imam Shadiq AS bersabda "Orang yang ditakuti orang lain karena lisannya, ia adalah ahli neraka".





2. Mencari-cari Aib dan Kejelekan Orang Lain

Imam Ali AS bersabda "Jangan menjadi pencari aib dan jangan memandang segala sesuatu jelek". Imam Baqir AS bersabda "Sejelek-jeleknya orang adalah orang yang mencari-cari kejelekan orang lain sementara ia memiliki kejelekan tersebut, tetapi tidak merasakannya".

Selain Maksumin AS, tidak seorang pun memiliki kebaikan semata-mata. Manusia, selain memiliki sisi kebaikan, ia juga memiliki sisi kejelekan. Tidak seorang pun berhak untuk mengharapkan orang lain sempurna. Orang yang selalu bersandar pada kekurangan orang lain, senantiasa curiga dan tidak merasa cukup dengan apa yang ada pada orang lain. Orang yang demikian ini telah kehilangan kreativitas berteman dan menyayangi orang lain. Suami atau istri yang bersandar pada kesalahan pasangannya, sekecil-kecilnya kesalahan pasangannya akan dijadikan alasan untuk memarahinya. Bila suami atau istri demikian, maka pasangannya akan menjauhinya, dan kehidupan bagi mereka tidak menyenangkan lagi.

Bila kita ingin memiliki suasana yang hangat dalam kehidupan rumah tangga, mari kita lihat sisi positif pasangan kita. Sehingga kita tidak mudah marah, juga tidak membuat pasangan kita tersiksa. Selain itu jangan banyak berharap kepada orang lain, sehingga kita tenang dan santai, bila orang lain tidak sesuai dengan keinginan kita. Bila pasangan kita berbuat salah atau berbuat sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan kita, maka jangan spontan melakukan interaksi.

Mencari-cari kejelekan orang lain akan merusak hubungan yang sudah akrab sebelumnya. Bahkan akan menjadikan permusuhan. Sebaliknya memuji kelebihan orang lain akan membuat hubungan semakin akrab.

Sebagaimana pesan Imam Ali AS kepada Imam Hasan AS "Jadikanlah dirimu sebagai tolok ukur! Berlakulah kepada orang lain, bila engkau suka hal itu dipelakukan untukmu, dan jangan memperlakukan orang lain, jika engkau tidak suka diperlakukan seperti itu". Dudukkan orang lain sebagai diri kita, jika kita senang orang lain menghormati kita maka kita hormati orang lain. Jika kita tidak suka orang lain berakhlak buruk kepada kita, maka jangan berakhlak buruk terhadap orang lain.





3. Tidak mau Memaafkan Kesalahan Orang Lain

Sejelek-jeleknya manusia adalah orang yang tidak mau memaafkan kesalahan orang lain. Pemaaf adalah salah satu dari sifat Allah. Barang siapa yang ingin mendapatkan ampunan ilahi, ia harus memiliki sifat pemaaf. Bagaimana mungkin seseorang akan diampuni oleh Allah, sementara ia sendiri tidak mau memaafkan kesalahan orang lain. Seseorang bisa mengetuk pintu Allah melalui sifat yang dimilikinya. Katakanlah seseorang mau minta ampun kepada Allah, maka ia harus memiliki sifat ilahi tersebut.

Orang yang tidak mau mengampuni kesalahan orang lain, akan membuat orang lain benci dan dendam kepadanya. Apalagi jika hal ini terjadi dalam sebuah rumah tangga. Yang seharusnya anggota keluarga memaafkan yang lainnya, malah keadaan dibikin lebih ruwet yang akibatnya lebih fatal.





4. Memasukkan Urusan Luar ke dalam Rumah Tangga

Seorang suami atau istri yang memiliki kesibukan di luar rumah, senantiasa berhadapan dengan berbagai macam bentuk sikap dan perilaku manusia. Bila suami atau istri di luar rumah bermasalah dengan rekan kerjanya, hal ini tidak perlu diceritakan kepada pasangannya. Mengapa demikian, karena suami atau istri akan menemukan titik kelemahan pasangannya, dan suatu saat akan dijadikan kunci untuk menjatuhkannya, bila terjadi percekcokan di antara keduanya.

Begitu juga, masing-masing pasangan suami istri jangan menceritakan kelebihan dan memuji-muji teman kerjanya; teman kerja perempuan maupun laki-laki, karena akan berakibat fatal. Misalnya; suami menceritakan kelebihan teman kerja perempuannya kepada istrinya, maka akan timbul kecurigaan pada istri terhadap suaminya. Begitu juga sebaliknya. Bila suami menceritakan kelebihan teman kerja prianya, maka istri akan membanding-bandingkan orang tersebut dengan suaminya.

Sementara, membanding-bandingkan apa yang kita miliki dengan apa yang dimiliki orang lain akibatnya adalah kita tidak merasa nyaman dengan apa yang kita miliki. Kita senantiasa merasa kurang dan lupa dengan pemberian Allah. Yang tampak di mata kita hanya kepunyaan orang lain, sehingga kita tidak mensyukuri apa yang diberikan Allah kepada kita. Orang yang senantiasa membanding-bandingkan pekerjaan, harta, posisi dan segala apa yang dimilikinya dengan apa yang dimiliki orang lain, ia tidak akan merasa tenang dalam hidupnya.

Jalan keluar, agar jangan sampai kita hanya melihat apa yang dimiliki orang lain adalah pertama; meyakini bahwa apa yang diberikan Allah kepada setiap hamba-Nya akan dimintai pertanggung jawaban. Kedua; kita harus melihat orang-orang yang kondisinya lebih rendah dari kita, sehingga kita akan senantiasa mensyukuri apa yang diberikan Allah kepada kita.

Dari sisi lain bila suami menceritakan masalahnya di luar rumah kepada istrinya, dikhawatirkan istri akan menceritakannya kepada kerabatnya, yang pada akhirnya menjadi gosip di antara mereka. Gosip-gosip inilah yang akan menyebabkan keributan dalam sebuah komunitas. Oleh karena itu, tidak semua yang diketahui suami harus diceritakan kepada istrinya, begitu juga sebaliknya. Karena keributan yang terjadi berkaitan dengan keluarga dan akan menyebabkan ketidaknyamanan dalam kehidupan rumah tangga itu sendiri.

Masalah di luar rumah tangga tidak perlu diusung ke dalam lingkungan rumah tangga, begitu juga sebaliknya masalah dalam lingkungan rumah tangga tidak perlu dibawa keluar, bila pasangan suami istri ingin hidup tenang dan tenteram.





5. Tidak Mengungkapkan Rasa Kasih Sayang

Setiap manusia secara fitrah membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari sesamanya. Perhatian dan kasih sayang kaitannya dengan hati. Namun bila tidak ditampakkan dengan bentuk perilaku dan sikap maka orang lain tidak akan memahaminya.

Berkaitan dengan kehidupan rumah tangga Rasulullah SAW bersabda "Ucapan seorang suami kepada istrinya "Aku mencintaimu" sama sekali tidak akan hilang dari hatinya". Seseorang mengungkapkan kasih sayang kepada sesamanya, khususnya ungkapan kecintaan suami kepada istrinya, akan membuat istri memahami seberapa jauh kasih sayang suaminya kepadanya. Pengungkapan kasih sayang bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti; memberi hadiah, menelepon, meluangkan waktu untuk berbincang-bincang, bercanda, dan mengungkapkan dengan kata-kata. Ungkapan kasih sayang suami kepada istri adalah motor penggerak dalam kehidupan mereka.

Bila suami mengingat hari ulang tahun kelahiran istrinya, hari perkawinan mereka, kemudian mengadakan acara untuk mensyukuri ikatan suci ini, suami mengucapkan terima kasih atas segala jerih payah si istri, dan meminta maaf atas segala kesalahannya, maka kehidupan mereka akan lebih ceria dan menyenangkan, begitu juga kekhawatiran dan kesedihan yang menghantui pikiran istri tidak akan mampu memisahkan ikatan suci keduanya, dan tidak seorang pun bisa mewujudkan kedengkian di antara keduanya.

Dalam kehidupan rumah tangga, perlu adanya pengungkapan rasa kasih sayang dari kedua belah pihak, di berbagai kondisi. Bila suami atau istri berpikir bahwa kasih sayang hanya berurusan dengan hati, dan tidak perlu diungkapkan, maka kehidupan rumah tangga akan menjadi dingin dan senyap, dan kecintaan masing-masing terhadap pasangannya akan memudar.

Sebagai penutup, untuk memiliki sebuah barang boleh jadi seseorang mudah untuk mendapatkannya. Tetapi menjaganya tidak semudah yang dibayangkan. Perlu adanya tips-tips, sehingga barang tetap awet dan terjaga.

Boleh jadi seseorang mudah untuk mengikat sebuah ikatan perkawinan, namun menjaga ikatan, perlu ilmu dan cara-cara yang diperlukan, karena pasangan kita bukan barang, melainkan orang. Orang yang memiliki perasaan. Di sinilah kita harus menjaga perasaan pasangan kita, agar ikatan suci perkawinan tetap terjaga sampai kita tua.

perbedaan cinta dan sayang



Ada yang bilang cinta egois, sayang tidak; cinta hanya untuk satu orang, sayang bisa dibagi-bagi.

Pendapat lainnya: Cinta adalah perasaan untuk kekasih — pacar atau pasangan hidup — sedangkan sayang ditujukan bagi sahabat dan keluarga. Kau pasti sudah sering mendengar pendapat semacam itu.

Di Internet sering kutemukan netter yang ngomong begitu. Ada juga bloger, seorang mahasiswa — tidak usah kusebut siapa, karena kurang etis — yang bahkan bikin puisi di weblognya bahwa cinta itu memang berbeda dengan sayang.

Di tempat lain kutemukan kutipan ini: Rasa ’sayang’ lebih dalam daripada ‘cinta’, ’sayang’ tidak mudah berubah, ’sayang’ membuatmu berkorban dan rela menderita demi orang yang kausayangi, ‘cinta’ ingin memiliki namun ’sayang’ tidak….

Bagiku ini salah, dan bisa menjadi masalah. Ini masalah bahasa; bahasa Indonesia yang harus kita jaga supaya tidak “berselingkuh” maknanya. Betapa penutur bahasa nasional kita, yang justru banyak dari mereka adalah kaum terpelajar di kota-kota dan fasih mengakses Internet, tidak bisa memahami dua kata yang begitu familiar: cinta dan sayang. Bahkan sampai dirusak lewat puisi.

Padahal dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang resmi dibuat pemerintah tidak pernah disebutkan kedua kata itu berbeda makna. Di kamus tertulis arti sayang: kasih, cinta. Demikian juga cinta: menaruh kasih sayang, menyukai. Tapi bagaimana mulanya sampai-sampai banyak kaum sekolahan yang mendefinisikan cinta dan sayang tidak serupa? Aku tak pernah tahu.

Oi, kawan, jangan terlalu serius. Santai sajalah. Mari kita bermain-main dengan makna sayang dan cinta sesuai versi mereka itu. Seandainya benar bahwa cinta ingin memiliki, lantas bagaimana jadinya arti kalimat ini, “Tuhan, aku mencintai-Mu.” Apakah aku ingin memiliki Tuhan? Gak bakal gila, lagi! Bagaimana pula bila benar cinta itu penuh nafsu sedangkan sayang tidak, apakah aku ingin memerkosa Tuhan dengan berkata, “Tuhan, aku mencintai-Mu”? Enak sekali, bah!

Bahasa Indonesia memang kaya. Banyak kata yang bersinonim, termasuk kata-kata bersayap yang sering membingungkan.

Dalam berbagai kasus, bahasa Inggris terasa lebih tegas. Orang bule menyebut cinta pada ibunya, cinta pada pacarnya, cinta pada temannya, cinta pada presidennya, dengan kata yang sama: I love you. Kita di Indonesia mesti mengubahnya: Aku sayang sama ibu; Gue cinta banget sama lo; Aku sayang padamu, sobat.

bayangan

Banyak sendu tertera disudut binarnya matamu,
Telah tertumpuk luka disetiap sisi putihnya hatimu
Hatiku ikut merasakan sakitnya

Engkau begitu letih berjalan dijalan yang berduri ini
Terlihat kelelahan hati saat kau hembuskan nafas
Setelah kau mencoba berjalan lalu berlari,
Kulihat hanya luka disekujur tubuhmu
Kucoba tuk basuh wajahmu agar pucat diwajahmu terhapus
Ku coba tuk gapai tanganmu untuk mengajakmu bangkit
Namun aku tak kuasa,
karena aku terlalu lemah untuk menggapaimu

Ku hanya bayanganmu yang hanya dapat mendampingimu
Ku hanya bayanganmu yang hanya bisa melihatmu meratapi terjalnya langkahmu
Ku hanya bayanganmu yang hanya akan menangisi rasa sakitmu sambil terdiam kaku
Oh, pedihnya jadi kau
Hina dina dan cercaan menghujammu detik demi detik
Hingga membuka kedua matamupun terasa engkau takut dan tak kuasa
Bahkan tak ada kata yang dapat kuucap tuk membuatmu berlari lagi

maafkan aku,
karena aku hanya bayanganmu ..

Ibu

Tak sepatah kata dapat kutuliskan
Aku tak tau mengapa
Apa aku harus mengarang
Aku hanya bisa termenung
Masih teringat di luar sana
Semua orang merendahkanku
Semua orang mengusirku
Anak miskin tak berbapak
Air mata ini tak pernah berhenti
Ketika melihat ibu
Diinjak-injak masyarakat
Dibuang dari perkerumunan
Yang bisa kutuliskan hanya
Sepenggal kalimat dalam hidupku


"Nak, jangan seperti mama"

kalimat najis dari cowok -,-

Tadi malam aku kirim bidadari untuk menjaga tidurmu. Eh, dia buru-buru balik. Katanya, ‘Ah, masa bidadari disuruh jaga bidadari?’ — Hoek!

Kalau kamu nanya berapa kali kamu datang ke pikiranku, jujur aja, cuma sekali. abisnya, ga pergi2 sih! — Najis Loh!

Sempet bingung jg, kok aku bisa senyum sendiri. Baru nyadar, aku lagi mikirin kamu. — WAKS!

Kalau suatu saat kamu hancurkan hatiku… akan kucintai kamu dengan kepingannya yang tersisa. — Hoeeek!

Berusaha melupakanmu, sama sulitnya dengan mengingat seseorang yang tak pernah kukenal. — Hahaha nice one!

Kalau kamu ajak aku melompat bareng, aku ngga bakalan mau. Mending aku lari ke bawah, bersiap menangkapmu. — idih gepeng ntar!

Aku pernah jatuhkan setetes air mata di selat Sunda. Di hari aku bisa menemukannya lagi, itulah waktunya aku berhenti mencintaimu. — jitak!

Ga usah janjiin bintang dan bulan untuk aku, cukup janjiin kamu bakal selalu bersamaku di bawah cahayanya. — najooos..

Kalau kamu nanya mana yg lebih penting buat aku: hidupku atau hidupmu, aku bakal jawab hidupku. Eits, jangan marah dulu, karena kamulah hidupku. — gyahahaha sakit perut..

Pertama ketemu, aku takut ngomong sama kamu. Pertama ngomong sama kamu, aku takut kalau nanti suka sama kamu. Udah suka, aku makin takut kalau jatuh cinta. Setelah sekarang cinta sama kamu, aku jadi bener2 takut kehilangan kamu. Kamu emang menakutkan! — weeekkkk

Ketika hidup memberiku seratus alasan untuk menangis, kau datang membawa seribu alasan untuk tersenyum. — getok pake kursi

Jika aku bisa jadi bagian dari dirimu, aku mau jadi airmatamu, yang tersimpan di hatimu, lahir dari matamu, hidup di pipimu, dan mati di bibirmu — maksut loh?!

Orang bilang bulan itu indah…tapi aku bilang tidak. Orang bilang planet venus itu cantik…tapi menurut aku tidak. Aku bilang bumi itu indah dan cantik…karena ada kamu. — lempar pake bedug mesjid!

cinta, gila dan euforia

Tatap matamu adalah keteduhan
Kuingin merindang di sana
Sesaat kau buat aku jatuh cinta

Tutur ucapmu adalah kerinduan
Menarikku tuk berpuisi sepenuh kata
Sesaat kau buat aku jatuh cinta

Uluran tanganmu selayak sayap malaikat
Mendekapku tuk terus terikat
Sesaat kau buat aku jatuh cinta

Aura ikhlasmu bak larutan cinta nan pekat
Menyihirku tuk ingin slalu dekat
Sesaat kau buat aku jatuh cinta

Mendadak aku autis
Hidup pada khayalku akanmu
Seketika aku puitis
Mati dalam ikhlas cinta sepertimu

Kau selalu mampu
Sesaat buat aku jatuh cinta dan malu
Tak perlu ku ulur waktu
Untuk dapat merengkuh cintamu

Bapak sudah pulang

Nak, Bapak sudah pulang
llihat bapak bawa kado untukmu
hei, jangan menangis
ini hanya bekas sundutan rokok
dan ini,
hanya bekas cambukan rotan
yang bapak dapat dari negeri seberang

hei, ibu kenapa menangis?
kaki bapak hanya hilang satu,
kepala bapak hanya dapat 13 jahitan kok
masih banyak teman bapak
yang terkena tikaman pisau
bahkan kepalanya sampai botak
karena terlalu sering kena air keras

Nak, sini peluk bapak
kenapa? kalian takut?
menyentuh kulit bapak yang penuh luka
atau takut mencium pipi bapak yang korengan ini?

Tenang anakku, sabar istriku,
Bapak sudah pulang
jangan dicari lagi

Anakku, istriku,
maafkan bapak,
karena bapak hanya dapat berikan luka,
dan juga
Sebuah nisan dengan jejak hidup yang buram

kenikmatan

aku merasakan dingin tak tertahan
jutaan kali lipat yang kurasakan

saat hembusan nafasku kuhembuskan
ribuan kali panas tubuhku kurasakan

saat butiran enzim dalam mulutku tertelan
bagai ribuan jarum kutelan perlahan

saat tidur malamku kuisi gelisah
saat seluruh ototku dibuat kaku
saat mataku terasa berat untuk kubuka
saat hidungku begitu sulit mencari oksigen
saat semua gemuruh gairah menjadi tenang dibuatnya

disaat itulah..


*sruuuuuuuutttt~
nikmatnya!
aku sedang buang ingus
(maklum lagi flu~)

Batu karang ditengah Kuta



Aku memandang nyalang, pada manusia lalu lalang

Kulihat, tanpa sedikitpun segan, mereka menggamitkan jemari tangan

Kata cinta menguar di angkasa, menghayutkan gemawan mega

Mangaburkan keindahan bintang gemintang, panji dan agungnya bentara

Namun di sini, berdiri aku dalam keraguan

Tak mengerti dan terus bertanya

"Apakah segalon cinta lebih manis ketimbang sececap cita?

Dan apakah bahagia terwujudi harus dengan dimiliki?

Dan apakah seorang pangeran hanya dapat menjadi raja,

Pabila mempersandingkan permaisuri di sisinya?"




Aku berjalan menyusuri pinggir danau

terdengar gemericik air yang parau

mengingatkanku pada euforia pulau dewata,

saat sepasang kekasih memautkan cinta

diatas batu karang, ditengah desir air laut yang membahana

dan mereka berharap, tak ada lagi nestapa




Lantas ketika mereka sadari

ketika mereka berusaha merekam semua memori

berusaha mencari penggalan hati yang rapuh dan terkikis ombak kuta

namun alangkah jahatnya Tuhan,

hati mereka tak dapat disatukan




aku adalah wanita dalam kisah itu

lelaki itu tak mau mengingat,

tak mau melihat, bahkan mendengar kata apa yang aku katakan

entah itu permintaan maaf, atau pengampunan

dan ia selalu berkata

"kau sendiri yang merobek hatimu dengan kesombonganmu!"

lantas aku berkata,

"salah kau, mengapa kau semakin menoreh luka dalam hati ini? Kau ingat pantai Kuta, kau berjanji apa diatas karang itu? menjagaku? HAH! ternyata kau menjaga wanita lain dalam hidupmu!"

ia berteriak,

"apakah aku salah menjaga wanita? Ia mahluk yang lemah, dan aku menjaganya karena ia lebih berguna dibandingkan denganmu"

aku terisak dan terjatuh dihadapannya,

"kalau begitu, tak perlu kau bersumpah akan menjagaku, tak perlu kau menjadikan aku permaisurimu jikalau hatimu milik yang lain..dan apakah kau menyesal telah mengenalku?"




dan ia memberi jawaban terbaik yang pernah kudengar,

"ya, aku menyesal. Maafkan aku memilihnya, dan sekarang pergilah kau jauhi aku. Jangan lagi kau menoleh ke belakang, dan jangan pernah ganggu hidupku dengannya, karena aku mencintainya."




aku menyusuri pinggir danau

terdengar gemericik air yang parau

mengingatkanku pada euforia pulau dewata,







dan tanpa sadar, aku sudah tak ada di dunia.

Serpihan Hati Sahabatku

Sahabat,
apakah kali ini kau bisa tegar?
apakah kau bisa menatap nanar cahaya rembulan disana?
atau kau dapat mencengkram tanganku dengan erat
agar rasa sakitmu dapat aku rasakan?


Kutahu, sahabat
Kau berat menerimanya
Kau sulit mencernya keadaan
Kau sulit meneguk minuman, karena tenggorokanmu sakit
Kau berat mengangkat kepala, karena kepalamu pusing
Kau enggan bergerak, karena badanmu sakit
Namun matamu, tak kunjung lelah mengucurkan tetesan bening

Bagaimana caraku menghiburmu?
Bagaimana caraku membuatmu tersenyum?
Jika kau masih saja menangis

Kau katakan kau sakit hati, hatimu luka
tapi tak kutemukan darah dari perutmu,
lantas yang mana yang luka?
batin? akal? atau jiwa sang lelaki jahannam?

Tenang, sahabatku
Aku ada disini
Aku tahu rasa sakitmu
aku paham getir ketakutanmu
aku paham malunya kamu
ketika kau bertemu dengannya
ia bersama siluet lain
ya, sosok itu bukan kau
tapi sosok itu yang selama ini menipumu
yang selalu bilang "kau bodoh menyukainya!"
tapi ternyata..

Sahabat, tenanglah!
Jangan kau ambil tali tambang itu!
Buat apa kau gunakan, kalau hanya untuk menghilangkan nyawa?
Hei, jangan kau ambil juga racun itu,
itu hanya untuk tikus, apakah kau tikus?
stop! kembalikan pisau itu!
itu untuk memotong wortel, bukan memotong nadi!

pasti kau bertanya, "lantas bagaimana aku mengakhiri rasa sakitku?"
aku hanya dapat memberimu Kitab Tuhan dan menyuruhmu bersabar
Karena hanya Tuhan yang dapat mengakhiri rasa sakitmu

Sekarang, tenanglah sahabat
aku disini bersamamu
aku dapat merasakan sakitmu
kau harus membuktikan pada lelaki itu
bahwa kau jelas lebih baik dari mahluk jahhanam
yang ia sebut kekasih itu

Hati yang busuk

siapkan kaca pembesar
pada matamu yang sudah silinder itu
karena kacamata saja tak cukup besar
untuk melihat seluruh hitam hatimu


jika nanti aku sudah dewasa
saat aku punya KTP jakarta
saat itu,akan kukebiri angkuhmu
sehingga tak perlu kau pamerkan kesombonganmu

akan kugorok leher angkuhmu
akan kusiram alkohol ke lukamu
akan kubuka mulutmu lebar-lebar
dan ku isi dengan air comberan

bodoh, yaa memang aku yang bodoh
percaya akan tipu muslihatmu
hah! tolol aku percaya dengan mulutmu
kau kira apa persahabatan kita selama ini?

kau memang wanita sastra
mulutmu apik bicara
tapi hatimu busuk semua

lihat nanti, wahai jalang
kuganti kerongkonganmu dengan selang
kuisi air rendaman kakiku
dan kutempeleng kau 
sampai mau mengaku

aku adalah aku

Aku adalah aku
tak seorangpun merajaiku
takkan bisa kau meruntuhkan bentengku
walau kau penuhi dengan granat asmaramu

aku adalah aku
tak dapat lagi kau ubah jalan fikiranku
walau ia punya wajah yang manis
dan dia pintar main bulutangkis
tetap saja aku tetap aku

aku adalah aku
walau kau memenuhi separuh otakku
walau kau pasung aku dengan rasa cintamu
tetap saja aku tak mau

aku adalah aku
kau suruh aku turun lima kilo
agar aku mirip J Lo
karena aku, lebih mirip waria dibanding si dia

aku adalah aku
walau kau suruh aku kepang rambutku
tetap saja aku begini
kau suruh aku feminim
tetap saja aku berpakaian denim

aku adalah aku
tak punya pendirian
tak punya keyakinan
hanya bisa merengek tersedu
padahal cuma karena segelas susu

aku adalah aku
maaf kalau aku tak seperti mereka
berwajah malaikat, bersayap indah, berhati mulia
aku hanya bisa buat puisi cinta
yang tak tentu untuk siapa
dan tak tahu mengapa

tapi maaf,
aku tetaplah aku

aku hitam dan putih



Aku Hitam dan Putih

separuh dari wajahku adalah hitam dan separuh lagi adalah putih




aku tak tahu apa kelaminku

aku bertingkah seperti pria dan aku bertingkah sperti wanita

aku bisa mencelakai dan dicelakai

aku bisa mengandung dan aku bisa membuat orang mengandung




Oh, betapa nistanya diriku ini!




Akulah penipu ulung yang menipu nurani jiwamu

Aku bisa sebagai pelacur yang dapat membelai tubuhmu

Aku juga bisa sebagai gigolo yang mengencani tante paruh baya




apakah kau berfikir mengapa aku seperti ini?




Kau yang menjadikan aku hanya etalase cintamu

Kau yang menjadikan aku berlian diantara perunggu

namun setelah kau ajakku terbang ke awang-awang,

kau hempaskan raga ini dan kau koyak seluruh tubuhku

namuan Tuhan memang penyayang,

Aku belum mau mati

Aku masih hidup sampai sekarang,

dan kau yang akan mengoyak hatimu




Aku hitam dan putih

Aku tak tahu apa jenis kelaminku

Aku tidak tahu dimana hatiku

dan aku tak tahu setan apa yang merubahku seperti ini.

Masker wajah dengan HAIR COLORANT BLACK SHINE

gue abis ngalamin kejadian tolol.

Kan td gw ke toko ksmetik langgnan gue, trus gw mta masker bdn n lulur muka, dkasilah lulur muka, ktanya tu lulur bgs buat muka,,
kebtulan gw jg mau ilangn jrwat d muka
then,gue beli tuh. 20rb kalo gasalah.

akhrny td gw coba.
JENG JENG JENG.
Pas bk sachetnya, ada yg aneh. Wrna cairanny item

"lah ko item ya? Tar disangka gue ngikutin feses lg. Ah lanjut. Yg penting jerawat ilang, cintaku datang" Haha, gue begok.

gw pake lgi di muka.
Trus gue bingung, kok masker aneh gt, lengket kea cat pas gue grepe2 dengan jahannam muka gue.
Tp lanjut gw pke, dmi perubahan wajah dan tampang agar menawan.

pas uda rata d muka, gw diemin 10menitan, biar ngeresep k pori2 muka.
Bru 5menitan,

gue : kok muka gw panas?
Gw bilas aja dh, takut infeksi, tar gue jd jelek

pas gw bilas, ko ga bsa! kea ud nempel gt d muka!
Gue ambil aja anduk putih, gw lap muka gw, anduk gw jd item n lengket, kea bau cat gt!

ternyata pas gw baca ptunjuknya,


"midori, hair colorant black shine"


ternyata cet rmbt :-D
alhasil, muka gw jadi item belang bentong :-D
dan gue bngung, yg slh mba2nya apa gue?
Lagian tulisan cet rambutnya kecil, yg keliatan huruf mandarin doang gde2 banget!
Keanya masker gue ktuker ama ibu2 yg beli cet rambut di sblah gue.
Berarti tuh ibu2 pake masker muka di rambut?!
sialan tu mba2 toko kosmetik :-D
dan dijamin rambut tu ibu2 anti jerawat dan anti komedo :-D


pesan moral : hati2 bila anda membeli barang, dan bacalah keterangan barang sebelum digunakan. Usahakan anda belajar membaca huruf mandarin agar tak bodoh seperti saya :-D

nb : midori hanya nama samaran, daripada miyabi mending midori

harapku ..

ku memohon padamu, jangan lepaskan ia dariku..
barsujudku dimalammu, seakan tak ada artinya bagi hidupku..
penuh harapku padamu, tetap saja kau membisu..
memohonku padamu, tetap saja kau terpaku.. 

airmataku terurai diatas sujudku ..
menjagaku dari goyahnya imanku,
menjagaku dari hancurnya harapku..
saat ia terpisah dariku..

terpekur aku dalam sujudku,
menantimu, mengharap kau mengabulkan doaku,,
mengharap tak hanya aku yang tersiksa,
mengharap tak hanya aku yang tersakiti.
karena aku, merasa sendiri.
aku takut sendiri..

kuasamu, ya Tuhan..
melimpah di dunia ini,,
derita,
cobaan,
muzizat,
karma,
kesedihan,
kebahagiaan,
kelahiran,
kematian,
semua ada ditanganmu, Tuhan..
aku memohon padamu,,
atas pengampunan dosaku yang bertumpuk..
atas perlakuanku selama hidup..

dan atas rasa yang telah engkau berikan padaku hanya untuknya..
akan kujaga rasa ini, sampai nanti,
bila Engkau memanggilku kembali..

siap untuk terluka



tatkala diri berada di sebuah persimpangan
dalam pilihan yg sungguh menyulitkan
meraih matahari dan seluruh pesona cahayanya
meski harus berderai peluh dan air mata
ataukah mendekap sang rembulan dan kebersahajaannya
yg mendekat dan menawarkan sejuta penawar rasa?

lantas sebuah ruang kecil dalam hati pun berbisik
kenapa harus memaksakan diri meraih matahari?
jika sejak awal ia telah mulai menarik diri.
tidakkah kesederhanaan, ketulusan cahaya rembulan memikatmu wahai kawan?
masihkah pesona semu sang matahari melenakanmu dari kesejatian bakti sang rembulan?

namun, siapkah diri untuk terluka
manakala mimpi yg terbangun dengan begitu indahnya
hancur tercabik begitu saja
mampukah diri bangkit dari ketakberdayaan yang begitu memilukan
dan menghadirkan pesona pelangi di pekatnya senja?


ah entahlah
biarlah Ia yg nanti kan berbicara
dan kala saat itu tiba, semoga tak kan ada lg nestapa

yes, i'm in love .

Untukmu:

Untukmu:
Back to Top