January 2009

harapku ..

ku memohon padamu, jangan lepaskan ia dariku..
barsujudku dimalammu, seakan tak ada artinya bagi hidupku..
penuh harapku padamu, tetap saja kau membisu..
memohonku padamu, tetap saja kau terpaku.. 

airmataku terurai diatas sujudku ..
menjagaku dari goyahnya imanku,
menjagaku dari hancurnya harapku..
saat ia terpisah dariku..

terpekur aku dalam sujudku,
menantimu, mengharap kau mengabulkan doaku,,
mengharap tak hanya aku yang tersiksa,
mengharap tak hanya aku yang tersakiti.
karena aku, merasa sendiri.
aku takut sendiri..

kuasamu, ya Tuhan..
melimpah di dunia ini,,
derita,
cobaan,
muzizat,
karma,
kesedihan,
kebahagiaan,
kelahiran,
kematian,
semua ada ditanganmu, Tuhan..
aku memohon padamu,,
atas pengampunan dosaku yang bertumpuk..
atas perlakuanku selama hidup..

dan atas rasa yang telah engkau berikan padaku hanya untuknya..
akan kujaga rasa ini, sampai nanti,
bila Engkau memanggilku kembali..

siap untuk terluka



tatkala diri berada di sebuah persimpangan
dalam pilihan yg sungguh menyulitkan
meraih matahari dan seluruh pesona cahayanya
meski harus berderai peluh dan air mata
ataukah mendekap sang rembulan dan kebersahajaannya
yg mendekat dan menawarkan sejuta penawar rasa?

lantas sebuah ruang kecil dalam hati pun berbisik
kenapa harus memaksakan diri meraih matahari?
jika sejak awal ia telah mulai menarik diri.
tidakkah kesederhanaan, ketulusan cahaya rembulan memikatmu wahai kawan?
masihkah pesona semu sang matahari melenakanmu dari kesejatian bakti sang rembulan?

namun, siapkah diri untuk terluka
manakala mimpi yg terbangun dengan begitu indahnya
hancur tercabik begitu saja
mampukah diri bangkit dari ketakberdayaan yang begitu memilukan
dan menghadirkan pesona pelangi di pekatnya senja?


ah entahlah
biarlah Ia yg nanti kan berbicara
dan kala saat itu tiba, semoga tak kan ada lg nestapa

yes, i'm in love .

Untukmu:

Untukmu:
Back to Top