August 2009

jangan bosan mengeluh di telingaku

Jangan bosan mengeluh di telingaku
lewat suara kau yang parau
dan samar itu, sayang..


Dunia ini terlalu lengang tanpa keluh kau
meski:

Di perempatan, bocah-bocah tak beribu tak henti teriak minta dikasihani. Mereka dipaksa mengerti, tangan diciptakan untuk menengadah. Bukan buat mengapak kayu biar belah, atau menggodam batu biar pecah.
Jangan bosan mengeluh di telingaku

Dunia ini terlalu sepi, meski:

Di gang-gang sempit dan basah, perempuan-perempuan teriak jual harga diri. Hidup telah buat mereka paham, kehormatan tak pernah bisa ditukar dengan roti. Lagipula, kita tak pernah bisa kenyang hanya dengan menjaga kesucian bukan? Dan tahukah kau sayang, Tuhan selalu mati saat perut sedang bunyi.
Jangan bosan mengeluh di telingaku

Dunia terlalu hening meski:

Di televisi, politisi tak bosan teriak obral janji. Syahdan, tak akan ada lagi perut yang lapar asal mereka bisa duduk dengan tenang.

Ah sayang, tak kau lihatkah? Mereka bahkan lupa menggerus lemak di perut sendiri.


Maka jangan pernah berhenti mengeluh lewat suara kau yang berat dan redam itu sayang.
Meski kau punya keluh hanya akan memantul di telinga kau lagi,
lewat keluhku sendiri.

broken heart --



Don't ever give up

if you still want to try,

don't ever wipe your tears

if you still want to cry.

Don't ever settle for an answer

if you still want to know.

Don't ever say you don't love him

if you can't let him go.


You said you didn't want to see me get hurt,

so does that mean you closed

your eyes when I cried?


Don't say we're not right for each other,

the way I see it,

we're not meant for anyone else.


If the truth was told instead of a lie,

then the pain would go away sooner

and not hurt as much.


It really hurts when you

expected so much more

from the person you once loved so much.


Falling in love is awfully simple,

but falling out of love is simply awful.


I wish I was a kid again,

because skinned knees

are easier to fix then broken hearts.


Oftentimes we say goodbye

to the person we love without wanting to.

Though that doesn’t mean that we've

stopped loving them or

we've stopped to care.

Sometimes goodbye is a painful way

to say I love you.


If someone you love breaks your heart,

cry a river,

build a bridge,

and get over it.


It's like my mind knows what's right

but my heart is being retarded and still cares


May you know the peace

and comfort this heartfelt thought imparts;

the ones we love are never gone,

for they live within our hearts.


Life without you is like a broken pencil,

there is no point.


Because I never really had you at all,

I didn't think it would hurt this much to lose you


And now, all that I ever held dear is just a memory.


How can I love again when

I can't stop loving the one that hurt me so much?





A broken heart is a heart that has felt love.


If tears could build a stairway on memories alone,

I'd walk right up to Heaven

and bring you home again.


Ask me how many times

my heart has been broken

and I will tell you to look in the sky

and count the stars.

faktor peredam rasa sayang



Tentu saja faktor-faktor pemadam kasih sayang ini tidak sedikit. Namun penulis akan membahasnya dalam beberapa poin saja, antara lain : berakhlak buruk yang meliputi - galak, bermuka masam dan cemberut, kata-kata yang pedas dan mencaci maki -, mencari-cari kesalahan, tidak memaafkan, memasukkan urusan luar ke dalam rumah tangga, dan tidak mengungkapkan kasih sayang.





Faktor-faktor Pemadam Kasih Sayang






1. Berakhlak Buruk

Rasulullah SAW bersabda "Akhlak buruk akan menyebabkan hidup sulit dan batin tersiksa". Akhlak yang buruk merupakan sifat yang jelek, dan sulit bahkan tidak mungkin bagi orang lain untuk menerimanya. Bila salah satu dari pasangan suami istri terjangkit akhlak buruk, maka ia akan mengubah rumah tangganya menjadi sebuah neraka. Dalam riwayat Ahlul Bait AS dijelaskan tentang akibat-akibat dan pengaruh akhlak buruk bagi pelakunya, antara lain; manusia yang berakhlak buruk amal perbuatannya rusak, taubatnya tidak diterima, kehidupannya menjadi sangat susah dan ia adalah teman yang paling jelek, pada dasarnya ia bukan orang mukmin, ia sebagai penghuni neraka, ia akan tersiksa di alam kubur, dan jiwanya tersiksa, keluarganya akan menjauhinya, ia senantiasa merasa tidak tenang, rezekinya sempit, ia tidak memiliki teman dan sahabat, ia tidak akan mencapai tujuannya, kehidupannya gelap dan susah.

Berakhlak buruk, baik dalam lingkungan kerja maupun lingkungan masyarakat dan lingkungan keluarga, adalah penyebab kesusahan bagi pelakunya maupun orang-orang sekitarnya. Dalam riwayat ditekankan "Jangan sampai kawin dengan orang yang akhlaknya buruk"! karena akhlak buruk menyebabkan kesedihan. Sebagaimana riwayat Imam Ali AS bahwa setengah dari penyebab ketuaan adalah sedih.

Perlu diingat, bahwa salah satu dari sebab tekanan kubur adalah berakhlak buruk dalam rumah terhadap anggota keluarga, sebagaimana kisah tentang Sa'ad bin Ma'adz. Meskipun acara penguburan Sa'ad dihadiri oleh Rasulullah SAW dengan kaki telanjang, ia tetap mendapatkan tekanan siksa kubur. Ketika sebabnya ditanyakan kepada beliau, beliau menjawab "Karena ia berakhlak buruk terhadap keluarganya, ia galak terhadap keluarganya". Kalau seorang sahabat Rasul semacam Sa'ad saja masih mendapat tekanan siksa kubur, bagaimana dengan kita ?, yang galak terhadap anggota keluarga. Imam Shadiq AS bersabda, salah satu dari doa Rasulullah adalah demikian "Ya Allah! Aku berlindung dari perempuan yang membuat aku tua sebelum waktunya".

Tentunya berakhlak buruk di sini memiliki makna umum, dan ia memiliki pembagian-pembagian secara rinci seperti; galak, muka masam dan cemberut, kata-kata pedas, dan mencaci maki dan lain-lain. Sifat-sifat yang ada ini, bila terdapat pada salah satu pasangan suami istri, maka kehidupan rumah tangga akan menjadi pahit dan suram. Yang pada akhirnya menyebabkan padamnya api kasih sayang di antara keduanya. Untuk lebih jelasnya, kita bahas secara rinci masing-masing pembagian di atas bersama unsur-unsur penyebabnya.





· Galak

Orang yang galak, biasanya karena unsur genetik, kejiwaan, makanan dan kurang tidur serta istirahat. Bila sebabnya karena unsur genetik dan keturunan, sebaiknya merujuk ke psikiater untuk mendapatkan informasi yang diperlukan, dan adanya latihan-latihan menahan diri. Bila karena kurang tidur dan istirahat, sebaiknya tidur yang cukup dan mengkaji pengaruh-pengaruh dan akibat sikap galak, sehingga bisa dikendalikan dengan baik. Orang boleh lelah karena aktivitasnya di luar rumah, tetapi ia tidak berhak melampiaskan kelelahannya terhadap pasangan hidupnya atau anak-anaknya.





· Bermuka Masam dan Cemberut

Berkaitan dengan masalah muka masam dan cemberut, riwayat Imam Ali AS mengatakan "Orang mukmin, keceriaannya ada di wajahnya, dan kesedihannya ada di dalam hatinya". Dengan demikian, orang yang hidup berumah tangga, ia harus lebih menjaga masalah ini. Kita sendiri senang bila berhadapan dengan orang yang mukanya ceria dan ramah, dan tidak suka berhadapan dengan orang yang bermuka masam dan cemberut. Oleh karena itu, orang yang bermuka ceria, ia lebih sukses dalam berhubungan dan berinteraksi dengan sesamanya, dan dicintai oleh anggota masyarakat. Tentu saja, manusia kadang mengalami kesedihan. Namun, jangan sampai kesedihan itu ditampakkan di depan umum, khususnya anggota keluarga. Karena akan mengganggu ketenangan mereka, sehingga mereka akan menjauh dan ini menyebabkan padamnya api kasih sayang dalam kehidupan.

Bermuka masam dan cemberut, boleh jadi karena kebiasaan, terlalu berharap dari orang lain, menganggap diri paling wah, marah, khawatir dan tidak adanya ketenangan serta kondisi kejiwaan. Apapun sebabnya tidak seorang pun boleh menampakkan kecemberutannya di hadapan orang lain. Karena bermuka masam adalah sesuatu yang tidak baik. Dan sebaiknya belajar dari ajaran-ajaran agama, dengan selalu bermuka ceria, senantiasa senyum dan menggunakan kata-kata yang penuh kasih sayang, sabar dalam menghadapi kekurangan orang lain. Jangan banyak menuntut orang lain untuk sempurna dengan menggunakan kata-kata yang menyakitkan. Sementara, kita lupa bahwa dengan muka kita yang cemberut, kita sendiri sedang menjauhi proses kesempurnaan.

Dalam kehidupan rumah tangga, suami istri perlu memperhatikan masalah ini dengan baik. Karena pengaruhnya besar sekali dalam keharmonisan anggota keluarga, terutama dalam pendidikan dan kejiwaan anak-anak. Orang tua yang ceria akan menghasilkan anak-anak yang ceria juga.





· Kata-kata Pedas dan Menyakitkan

Kata-kata yang pedas dan menyakitkan hati, tidak lain hanya membuat orang lain benci dan dendam. Imam Ali AS dalam hal ini bersabda "Kata-kata yang pedas lebih menyakitkan dari tusukan tombak". Setiap penyakit, baik penyakit jasmani maupun rohani ada sebabnya. Untuk melakukan penyembuhan dan pengobatan, pada tahap awal harus mencari sebab dan faktor-faktor pencetusnya. Berbicara yang menyakitkan hati orang lain, kata-kata yang pedas dan menyakitkan adalah sebuah penyakit jiwa, dan merupakan akhlak yang buruk. Faktor-faktornya antara lain :

Dendam dan Benci

Salah satu penyebab seseorang berbicara menyakitkan adalah dendam dan kebenciannya kepada orang lain. Ketika seseorang memiliki dendam terhadap orang lain, ia selalu tertekan dan tidak tenang, sehingga sebisa mungkin menggunakan kesempatan untuk menyakiti hati dan jiwa orang yang dianggap sebagai lawannya.

Hasut

Hasut adalah seseorang tidak menginginkan orang lain memiliki nikmat dan kebaikan. Dengan kata-katanya yang pedas, penghasut berusaha merusak dan menjatuhkan orang yang dihasutinya. Perlu diketahui bahwa hasut adalah dosa besar, dan menghapus iman seseorang sebagaimana api melenyapkan kayu.

Merasa Hina

Seseorang berkata-kata pedas kepada orang lain, boleh jadi karena ia merasa dirinya rendah dan hina daripada orang lain yang dianggapnya lebih sukses, baik dalam kehidupan, pelajaran dan karier. Oleh karenanya, dengan kata-katanya yang pedas ia ingin menyakiti orang tersebut dan menunjukkannya bahwa ia sebagai orang yang tidak sukses seperti dirinya. Jelas perbuatan ini adalah dosa besar, dan orang yang merasa dirinya rendah dan hina sebaiknya berusaha dengan sungguh-sungguh dan tawakal kepada Allah untuk mencapai kesuksesan, agar selamat dari perbuatan yang buruk ini.

Memandang diri Super

Salah satu sebab seseorang berkata pedas adalah bila ia memandang dirinya super. Orang yang memandang dirinya super, ia memandang orang lain kecil dan tidak berarti, akhirnya ia selalu mengejek dan menghina dan menyakiti hati orang tersebut. Orang yang menganggap dirinya super hendaknya perhatian dengan penyakit yang menyerang jiwanya, dan secepatnya untuk mengobatinya.





· Mencaci maki

Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela. Mencaci maki orang lain hukumnya haram. Hukum haram disini tidak ada bedanya apakah orang yang dicaci keluarganya; istri, anak atau orang lain yang tidak ada hubungan keluarga. Bagaimanapun kondisinya; marah, tertekan, kesibukan serta kepanikan, seseorang tidak berhak untuk mencaci maki orang lain untuk dijadikan pelampiasan hawa nafsunya. Imam Baqir AS bersabda "Allah membenci pencaci maki dan orang yang suka mencaci" (mencari-cari kekurangan orang lain sehingga ia bisa mencari alasan untuk mencaci makinya). Orang yang di caci maki akan merasa marah dan benci, bahkan akan padam rasa kasih sayangnya terhadap orang yang mencaci maki. Mencaci maki menunjukkan rendahnya kepribadian pencaci maki. Dan tidak seorang pun akan menampakkan rasa kasih sayang dan persahabatan dengannya. Imam Shadiq AS bersabda "Orang yang ditakuti orang lain karena lisannya, ia adalah ahli neraka".





2. Mencari-cari Aib dan Kejelekan Orang Lain

Imam Ali AS bersabda "Jangan menjadi pencari aib dan jangan memandang segala sesuatu jelek". Imam Baqir AS bersabda "Sejelek-jeleknya orang adalah orang yang mencari-cari kejelekan orang lain sementara ia memiliki kejelekan tersebut, tetapi tidak merasakannya".

Selain Maksumin AS, tidak seorang pun memiliki kebaikan semata-mata. Manusia, selain memiliki sisi kebaikan, ia juga memiliki sisi kejelekan. Tidak seorang pun berhak untuk mengharapkan orang lain sempurna. Orang yang selalu bersandar pada kekurangan orang lain, senantiasa curiga dan tidak merasa cukup dengan apa yang ada pada orang lain. Orang yang demikian ini telah kehilangan kreativitas berteman dan menyayangi orang lain. Suami atau istri yang bersandar pada kesalahan pasangannya, sekecil-kecilnya kesalahan pasangannya akan dijadikan alasan untuk memarahinya. Bila suami atau istri demikian, maka pasangannya akan menjauhinya, dan kehidupan bagi mereka tidak menyenangkan lagi.

Bila kita ingin memiliki suasana yang hangat dalam kehidupan rumah tangga, mari kita lihat sisi positif pasangan kita. Sehingga kita tidak mudah marah, juga tidak membuat pasangan kita tersiksa. Selain itu jangan banyak berharap kepada orang lain, sehingga kita tenang dan santai, bila orang lain tidak sesuai dengan keinginan kita. Bila pasangan kita berbuat salah atau berbuat sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan kita, maka jangan spontan melakukan interaksi.

Mencari-cari kejelekan orang lain akan merusak hubungan yang sudah akrab sebelumnya. Bahkan akan menjadikan permusuhan. Sebaliknya memuji kelebihan orang lain akan membuat hubungan semakin akrab.

Sebagaimana pesan Imam Ali AS kepada Imam Hasan AS "Jadikanlah dirimu sebagai tolok ukur! Berlakulah kepada orang lain, bila engkau suka hal itu dipelakukan untukmu, dan jangan memperlakukan orang lain, jika engkau tidak suka diperlakukan seperti itu". Dudukkan orang lain sebagai diri kita, jika kita senang orang lain menghormati kita maka kita hormati orang lain. Jika kita tidak suka orang lain berakhlak buruk kepada kita, maka jangan berakhlak buruk terhadap orang lain.





3. Tidak mau Memaafkan Kesalahan Orang Lain

Sejelek-jeleknya manusia adalah orang yang tidak mau memaafkan kesalahan orang lain. Pemaaf adalah salah satu dari sifat Allah. Barang siapa yang ingin mendapatkan ampunan ilahi, ia harus memiliki sifat pemaaf. Bagaimana mungkin seseorang akan diampuni oleh Allah, sementara ia sendiri tidak mau memaafkan kesalahan orang lain. Seseorang bisa mengetuk pintu Allah melalui sifat yang dimilikinya. Katakanlah seseorang mau minta ampun kepada Allah, maka ia harus memiliki sifat ilahi tersebut.

Orang yang tidak mau mengampuni kesalahan orang lain, akan membuat orang lain benci dan dendam kepadanya. Apalagi jika hal ini terjadi dalam sebuah rumah tangga. Yang seharusnya anggota keluarga memaafkan yang lainnya, malah keadaan dibikin lebih ruwet yang akibatnya lebih fatal.





4. Memasukkan Urusan Luar ke dalam Rumah Tangga

Seorang suami atau istri yang memiliki kesibukan di luar rumah, senantiasa berhadapan dengan berbagai macam bentuk sikap dan perilaku manusia. Bila suami atau istri di luar rumah bermasalah dengan rekan kerjanya, hal ini tidak perlu diceritakan kepada pasangannya. Mengapa demikian, karena suami atau istri akan menemukan titik kelemahan pasangannya, dan suatu saat akan dijadikan kunci untuk menjatuhkannya, bila terjadi percekcokan di antara keduanya.

Begitu juga, masing-masing pasangan suami istri jangan menceritakan kelebihan dan memuji-muji teman kerjanya; teman kerja perempuan maupun laki-laki, karena akan berakibat fatal. Misalnya; suami menceritakan kelebihan teman kerja perempuannya kepada istrinya, maka akan timbul kecurigaan pada istri terhadap suaminya. Begitu juga sebaliknya. Bila suami menceritakan kelebihan teman kerja prianya, maka istri akan membanding-bandingkan orang tersebut dengan suaminya.

Sementara, membanding-bandingkan apa yang kita miliki dengan apa yang dimiliki orang lain akibatnya adalah kita tidak merasa nyaman dengan apa yang kita miliki. Kita senantiasa merasa kurang dan lupa dengan pemberian Allah. Yang tampak di mata kita hanya kepunyaan orang lain, sehingga kita tidak mensyukuri apa yang diberikan Allah kepada kita. Orang yang senantiasa membanding-bandingkan pekerjaan, harta, posisi dan segala apa yang dimilikinya dengan apa yang dimiliki orang lain, ia tidak akan merasa tenang dalam hidupnya.

Jalan keluar, agar jangan sampai kita hanya melihat apa yang dimiliki orang lain adalah pertama; meyakini bahwa apa yang diberikan Allah kepada setiap hamba-Nya akan dimintai pertanggung jawaban. Kedua; kita harus melihat orang-orang yang kondisinya lebih rendah dari kita, sehingga kita akan senantiasa mensyukuri apa yang diberikan Allah kepada kita.

Dari sisi lain bila suami menceritakan masalahnya di luar rumah kepada istrinya, dikhawatirkan istri akan menceritakannya kepada kerabatnya, yang pada akhirnya menjadi gosip di antara mereka. Gosip-gosip inilah yang akan menyebabkan keributan dalam sebuah komunitas. Oleh karena itu, tidak semua yang diketahui suami harus diceritakan kepada istrinya, begitu juga sebaliknya. Karena keributan yang terjadi berkaitan dengan keluarga dan akan menyebabkan ketidaknyamanan dalam kehidupan rumah tangga itu sendiri.

Masalah di luar rumah tangga tidak perlu diusung ke dalam lingkungan rumah tangga, begitu juga sebaliknya masalah dalam lingkungan rumah tangga tidak perlu dibawa keluar, bila pasangan suami istri ingin hidup tenang dan tenteram.





5. Tidak Mengungkapkan Rasa Kasih Sayang

Setiap manusia secara fitrah membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari sesamanya. Perhatian dan kasih sayang kaitannya dengan hati. Namun bila tidak ditampakkan dengan bentuk perilaku dan sikap maka orang lain tidak akan memahaminya.

Berkaitan dengan kehidupan rumah tangga Rasulullah SAW bersabda "Ucapan seorang suami kepada istrinya "Aku mencintaimu" sama sekali tidak akan hilang dari hatinya". Seseorang mengungkapkan kasih sayang kepada sesamanya, khususnya ungkapan kecintaan suami kepada istrinya, akan membuat istri memahami seberapa jauh kasih sayang suaminya kepadanya. Pengungkapan kasih sayang bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti; memberi hadiah, menelepon, meluangkan waktu untuk berbincang-bincang, bercanda, dan mengungkapkan dengan kata-kata. Ungkapan kasih sayang suami kepada istri adalah motor penggerak dalam kehidupan mereka.

Bila suami mengingat hari ulang tahun kelahiran istrinya, hari perkawinan mereka, kemudian mengadakan acara untuk mensyukuri ikatan suci ini, suami mengucapkan terima kasih atas segala jerih payah si istri, dan meminta maaf atas segala kesalahannya, maka kehidupan mereka akan lebih ceria dan menyenangkan, begitu juga kekhawatiran dan kesedihan yang menghantui pikiran istri tidak akan mampu memisahkan ikatan suci keduanya, dan tidak seorang pun bisa mewujudkan kedengkian di antara keduanya.

Dalam kehidupan rumah tangga, perlu adanya pengungkapan rasa kasih sayang dari kedua belah pihak, di berbagai kondisi. Bila suami atau istri berpikir bahwa kasih sayang hanya berurusan dengan hati, dan tidak perlu diungkapkan, maka kehidupan rumah tangga akan menjadi dingin dan senyap, dan kecintaan masing-masing terhadap pasangannya akan memudar.

Sebagai penutup, untuk memiliki sebuah barang boleh jadi seseorang mudah untuk mendapatkannya. Tetapi menjaganya tidak semudah yang dibayangkan. Perlu adanya tips-tips, sehingga barang tetap awet dan terjaga.

Boleh jadi seseorang mudah untuk mengikat sebuah ikatan perkawinan, namun menjaga ikatan, perlu ilmu dan cara-cara yang diperlukan, karena pasangan kita bukan barang, melainkan orang. Orang yang memiliki perasaan. Di sinilah kita harus menjaga perasaan pasangan kita, agar ikatan suci perkawinan tetap terjaga sampai kita tua.

perbedaan cinta dan sayang



Ada yang bilang cinta egois, sayang tidak; cinta hanya untuk satu orang, sayang bisa dibagi-bagi.

Pendapat lainnya: Cinta adalah perasaan untuk kekasih — pacar atau pasangan hidup — sedangkan sayang ditujukan bagi sahabat dan keluarga. Kau pasti sudah sering mendengar pendapat semacam itu.

Di Internet sering kutemukan netter yang ngomong begitu. Ada juga bloger, seorang mahasiswa — tidak usah kusebut siapa, karena kurang etis — yang bahkan bikin puisi di weblognya bahwa cinta itu memang berbeda dengan sayang.

Di tempat lain kutemukan kutipan ini: Rasa ’sayang’ lebih dalam daripada ‘cinta’, ’sayang’ tidak mudah berubah, ’sayang’ membuatmu berkorban dan rela menderita demi orang yang kausayangi, ‘cinta’ ingin memiliki namun ’sayang’ tidak….

Bagiku ini salah, dan bisa menjadi masalah. Ini masalah bahasa; bahasa Indonesia yang harus kita jaga supaya tidak “berselingkuh” maknanya. Betapa penutur bahasa nasional kita, yang justru banyak dari mereka adalah kaum terpelajar di kota-kota dan fasih mengakses Internet, tidak bisa memahami dua kata yang begitu familiar: cinta dan sayang. Bahkan sampai dirusak lewat puisi.

Padahal dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang resmi dibuat pemerintah tidak pernah disebutkan kedua kata itu berbeda makna. Di kamus tertulis arti sayang: kasih, cinta. Demikian juga cinta: menaruh kasih sayang, menyukai. Tapi bagaimana mulanya sampai-sampai banyak kaum sekolahan yang mendefinisikan cinta dan sayang tidak serupa? Aku tak pernah tahu.

Oi, kawan, jangan terlalu serius. Santai sajalah. Mari kita bermain-main dengan makna sayang dan cinta sesuai versi mereka itu. Seandainya benar bahwa cinta ingin memiliki, lantas bagaimana jadinya arti kalimat ini, “Tuhan, aku mencintai-Mu.” Apakah aku ingin memiliki Tuhan? Gak bakal gila, lagi! Bagaimana pula bila benar cinta itu penuh nafsu sedangkan sayang tidak, apakah aku ingin memerkosa Tuhan dengan berkata, “Tuhan, aku mencintai-Mu”? Enak sekali, bah!

Bahasa Indonesia memang kaya. Banyak kata yang bersinonim, termasuk kata-kata bersayap yang sering membingungkan.

Dalam berbagai kasus, bahasa Inggris terasa lebih tegas. Orang bule menyebut cinta pada ibunya, cinta pada pacarnya, cinta pada temannya, cinta pada presidennya, dengan kata yang sama: I love you. Kita di Indonesia mesti mengubahnya: Aku sayang sama ibu; Gue cinta banget sama lo; Aku sayang padamu, sobat.

bayangan

Banyak sendu tertera disudut binarnya matamu,
Telah tertumpuk luka disetiap sisi putihnya hatimu
Hatiku ikut merasakan sakitnya

Engkau begitu letih berjalan dijalan yang berduri ini
Terlihat kelelahan hati saat kau hembuskan nafas
Setelah kau mencoba berjalan lalu berlari,
Kulihat hanya luka disekujur tubuhmu
Kucoba tuk basuh wajahmu agar pucat diwajahmu terhapus
Ku coba tuk gapai tanganmu untuk mengajakmu bangkit
Namun aku tak kuasa,
karena aku terlalu lemah untuk menggapaimu

Ku hanya bayanganmu yang hanya dapat mendampingimu
Ku hanya bayanganmu yang hanya bisa melihatmu meratapi terjalnya langkahmu
Ku hanya bayanganmu yang hanya akan menangisi rasa sakitmu sambil terdiam kaku
Oh, pedihnya jadi kau
Hina dina dan cercaan menghujammu detik demi detik
Hingga membuka kedua matamupun terasa engkau takut dan tak kuasa
Bahkan tak ada kata yang dapat kuucap tuk membuatmu berlari lagi

maafkan aku,
karena aku hanya bayanganmu ..

Ibu

Tak sepatah kata dapat kutuliskan
Aku tak tau mengapa
Apa aku harus mengarang
Aku hanya bisa termenung
Masih teringat di luar sana
Semua orang merendahkanku
Semua orang mengusirku
Anak miskin tak berbapak
Air mata ini tak pernah berhenti
Ketika melihat ibu
Diinjak-injak masyarakat
Dibuang dari perkerumunan
Yang bisa kutuliskan hanya
Sepenggal kalimat dalam hidupku


"Nak, jangan seperti mama"

kalimat najis dari cowok -,-

Tadi malam aku kirim bidadari untuk menjaga tidurmu. Eh, dia buru-buru balik. Katanya, ‘Ah, masa bidadari disuruh jaga bidadari?’ — Hoek!

Kalau kamu nanya berapa kali kamu datang ke pikiranku, jujur aja, cuma sekali. abisnya, ga pergi2 sih! — Najis Loh!

Sempet bingung jg, kok aku bisa senyum sendiri. Baru nyadar, aku lagi mikirin kamu. — WAKS!

Kalau suatu saat kamu hancurkan hatiku… akan kucintai kamu dengan kepingannya yang tersisa. — Hoeeek!

Berusaha melupakanmu, sama sulitnya dengan mengingat seseorang yang tak pernah kukenal. — Hahaha nice one!

Kalau kamu ajak aku melompat bareng, aku ngga bakalan mau. Mending aku lari ke bawah, bersiap menangkapmu. — idih gepeng ntar!

Aku pernah jatuhkan setetes air mata di selat Sunda. Di hari aku bisa menemukannya lagi, itulah waktunya aku berhenti mencintaimu. — jitak!

Ga usah janjiin bintang dan bulan untuk aku, cukup janjiin kamu bakal selalu bersamaku di bawah cahayanya. — najooos..

Kalau kamu nanya mana yg lebih penting buat aku: hidupku atau hidupmu, aku bakal jawab hidupku. Eits, jangan marah dulu, karena kamulah hidupku. — gyahahaha sakit perut..

Pertama ketemu, aku takut ngomong sama kamu. Pertama ngomong sama kamu, aku takut kalau nanti suka sama kamu. Udah suka, aku makin takut kalau jatuh cinta. Setelah sekarang cinta sama kamu, aku jadi bener2 takut kehilangan kamu. Kamu emang menakutkan! — weeekkkk

Ketika hidup memberiku seratus alasan untuk menangis, kau datang membawa seribu alasan untuk tersenyum. — getok pake kursi

Jika aku bisa jadi bagian dari dirimu, aku mau jadi airmatamu, yang tersimpan di hatimu, lahir dari matamu, hidup di pipimu, dan mati di bibirmu — maksut loh?!

Orang bilang bulan itu indah…tapi aku bilang tidak. Orang bilang planet venus itu cantik…tapi menurut aku tidak. Aku bilang bumi itu indah dan cantik…karena ada kamu. — lempar pake bedug mesjid!

Untukmu:

Untukmu:
Back to Top