October 2017

Ajari Aku

Ajari aku mengampuni luka dengan menimbun suka
Melupa luka dengan tak membenci kenang
Atau menjadi prajurit di garda terdepan
Berjaga untuk menghadapi segala rencana Tuhan

___

Aku pernah nyaris bunuh diri, sayang
Membiarkanmu bercerita tentang semua suka yang kau torehkan pada langit di belahan bumi lain, dan membiarkanmu bersandar dengan kapal yang nyaris karam
Aku seperti mayat berjalan, sayang
Tanpa ruh aku kosong berjalan hadapi realitas, menerima fakta bahwa kisah ini lebih nanar dari opera sabun yang biasa kita tonton bersama

___

Dan sekarang, aku disini
Masih di titik yang sama; tak berpindah, tak juga gentar
Menyusun kepingan yang tersisa,
Untuk aku simpan bahagianya,
dan buang lukanya

___

Realitas

Jika berkata siapa yang lebih lelah disini, itu aku. Harus hidup untuk menerima bahwa semua tidak akan pernah sama lagi. Menerima bahwa semua tidak akan pernah baik-baik saja.

Kamu hadir dengan pilihan, aku hadir untuk mengikhlaskan. Ia hadir untuk memilih cinta, aku hadir untuk menerima realitas.

Hidup dengan kecewa lebih sulit ditempuh daripada hidup dalam keputusan atas langkah yang kamu ambil.

Egoisnya, kamu sudah mempersiapkan itu semua. Tidak dengan aku.

Drama sempurna yang kalian lakukan buatku tidak pernah bertanya apapun.

Dan ini, jauh dari sekedar drama.

Untukmu:

Untukmu:
Back to Top