Apakah salah mereka inginkan saya
Walau saya tak pernah jadi yang utama?
Apakah salah saya menuntut kasih
Walau saya tak butuh dikasihani?
Apakah salah saya menjadi bayang
Walau tak diakui kesetiaannya?
Seharusnya saya mencari yang lain, bukan milik anda
Saya tahu
Saya tak pernah mau
Saya tak pernah ingin
Saya hanya anjing yang lewat depan rumah, dipanggil pemilik rumah, diberi makan, dielus, dimanja, lalu diusir pergi. Esoknya dipanggil lagi. Jadilah sebuah kebiasaan.
Dan anda juga tahu, melatih anjing memang sulit.
Tapi, anjing itu setia.
Jadi, wajar kan jika saya tak mau pergi?
Tapi apakah salah saya mencintai ia yang sejak lama hadir sebagai kawan
Dan terlambat menyadari
Bahwa saya menginginkannya
Saat janur kuning tiga tahun lalu sudah melengkung di depan rumahnya?
___
Mereka selalu berkata,
"Kamu tak tahu rasanya diselingkuhi!" .
.
Seketika saya ingin bertanya kembali, .
"Memang kamu tahu rasanya tak diakui?"
Post a Comment