Kamu pernah jatuh cinta namun penuh kekhawatiran?
Seperti ingin berenang tapi takut tak timbul lagi ke permukaan, padahal kamu bisa berenang
Aku takut terlalu dalam, seperti yang lalu, meminta tenggelam
Aku tersesat; dalam jiwa yang selalu mengajak tertawa
Aku tersesat; dalam raga yang berusaha hadirkan tenang
Aku hanyut. Terbawa arus yang cukup deras namun sesekali tenang walau belum mencapai hilir.
Tapi lagi-lagi tuan, aku takut.
Aku bisa merasa bahagia tapi aku takut semua hanya fana, hingga akhirnya terbakar, bersisa jelaga.
Aku khawatir, semua di masa depan adalah masa lalu yang berulang.
Aku terjebak,
Dalam kekhawatiran
Namun aku memang sudah terjebak
Atau aku sebenarnya hanya takut kehilangan yang berulang?
Post a Comment