Rima Antar Jeda

Aku mengerti setiap langkah selalu ada jeda
Jeda yang berulang, mencipta beda
Beda yang selalu kita debat hadirnya
Tak luput berulang dua-tiga


Perlahan sedang ku coba
Mengusir jeda pada hembusan
Namun ternyata sesak
Berakhir sedu-sedan


Tak pernah berjanji
Tapi raga ini terseok-seok, tuan
Mencari rumah untuk sembunyi
Atau sekadar menggantung doa-doa harapan


Bukankah kita semua enggan diberi harap?


Lantas apa yang menghidupkan jiwa
Selain kapal menuntut muara
Atau memilih menikmati suasana
Pada kapal kayu lapuk di tengah samudera?

Memang rindu tak harus bertuan,
Tapi rindu butuh tempat untuk bersandar
Atau lebih baik ku benamkan saja semua ragu di dasar lautan
Hingga kau tak pernah sadar

Bahwa aku juga bisa merindu
Tanpa perlu kau tahu rimanya

Untukmu:

Untukmu:
Back to Top